Dini Ini hari nanti tepatnya pukul 02.45 (Live di SCTV) Manchester City akan menjamu AS Monaco pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2017 yang akan berlangsung dikandang City, yakni di Etihad stadion. Laga ini sekaligus menjadi sejarah pertemuan bagi kedua klub di babak 16 besar Liga Champions.
Tahun lalu, City sempat melaju sampai ke babak semi final, tapi tahun-tahun sebelumnya City malah selalu mentok di babak 16 besar. Tentu ini menjadi satu-satunya kesempatan dan harapan bagi citi dan tim Inggris di Liga Champion. Setelah sebelumnya Arsenal dihancurleburkan Bayern Muenchen dengan skor telak 5-1 di leg pertama, sementara Leicester City yang juga akan berlaga di liga Champions ini menghadapi Sevilla performanya sedang hancur-hancuran baik itu di Liga Inggris maupun FA. Tentu sulit untuk bisa diharapkan kecuali ada kejutan yang terjadi nanti, apa lagi memang The Foxes juga tidaklah terlalu berpengalaman di ajang sebesar Liga Champion ini.
Seperti yang diberitakan, Guardiola mengatakan bahwa Monaco saat ini memiliki potensi untuk merepotkan mereka di laga nanti. Fakta bahwa Monaco saat ini merupakan satu di antara sekian banyak klub di Eropa yang memiliki produktivitas gol tertinggi. Sejauh ini, Monaco ada di puncak klasemen Liga Prancis, dengan mengemas 59 poin dari 26 laga, dan unggul tiga poin atas juara empat musim berturut-turut, Paris Saint-Germain (PSG).
Sementara di ajang Liga Champions performa mereka (Monaco) juga tak kalah mengesankannya. Mereka hanya mencatat dua kekalahan dalam sepuluh laga yang sudah dimainkannya sejak babak kualifikasi. Ditambah lagi Monaco juga memiliki catatan yang bagus setiap kali merek bertemu dengan klub-klub asal Inggris di kompetisi antar klub Eropa.
Pada fase grup liga champions lalu, Monaco meraih kemenangan atas Tottenham Hotspur (2-1) ketika bermain di Wembley. Secara total, Monaco mencatatkan empat kemenangan, dua hasil imbang dan dua kekalahan ketika mereka bermain di tanah Inggris.
Namun tentu perlu dicatat dengan kehadiran Josep Guardiola memimpin skuatnya di etihad stadion saat ini tentu tidak bisa dipungkiri menjadi modal berharga bagi Manchester City untuk dapat mengejar prestasi di kompetisi antarklub Eropa tersebut. Guardiola sudah membuktikan saat ia masih bersama klub-klub lamanya, seperti Barcelona dan Bayern Munchen, yang selalu berhasil membawa timnya lolos ke babak perempat final pada tujuh musim terakhir kompetisi Liga Champions.
Dengan demikian jelas musim ini menjadi saat yang tepat bagi Manchester City untuk kembali bisa menembus tingkatan tertinggi Liga Champions ini. Setelah musim lalu, mereka tersingkir dari babak semifinal lantaran kalah agregat 0-1 dengan Real Madrid.
Klau kita lihat Manchester City sebetulnya mengalami peningkatan pada setiap edisi dalam lima musim terakhir mereka berkiprah di Liga Champions ini. Setelah sebelumnya dua kali tereliminasi di fase grup, dan dua kali babak 16 besar, terakhir berhasil menembus semi final tahun lalu.
Hanya saja kali ini Guardiola sedikit dibuat pusing dengan banyaknya pemain yang cidera, seperti Gabriel Jesus yang cedera retak tulang metatarsal pada kaki kanannya saat melawan Bournemouth (12/2) lalu. Bukan hanya itu cidera juga dialami Vincent Kompany dan Ilkay Guendogan yang sampai saat ini masih menjalani pemulihan ligamen ikat lutut yang tentunya juga akan absen paa laga nanti. Sedangkan Gael Clichy juga diragukan bakal tampil karena cedera paha.
Sebaliknya performa Monaco saat ini sedang tengah 'on-fire'. Pasukan Leonardo Jardim ini mampu meruntuhkan dominasi Paris Saint-Germain (PSG) di ajang Ligue 1, dan memimpin kelasmen sementara Ligue 1, hingga minggu ke-26.
Di fase grup, Monaco berhasil tampil sebagai pemuncak grup menggungguli Bayer Leverkusen dan kekuatan baru di sepakbola Inggris, Tottenham Hotspur. Harus diakui performa apik yang dicatatkn oleh Monaco ini, tak lepas dari peran dua juru gedor mereka, Falcao dan Germain. Duet keduanya sampai saat ini sudah menghasilkan 24 gol di ajang Ligue 1. Falcao sukses mengemas 16 gol dalam 20 penampilannya, sementara Germain mencetak delapan gol dalam 19 laga.