Lihat ke Halaman Asli

Hery Syofyan

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Tersingkirnya Mahaka Sport Si Penggagas Piala Presiden

Diperbarui: 22 Januari 2017   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo Piala Presiden 2017. Bobotoh.id

Seperti yang banyak diberitakan dalam beberapa hari belakangan ini. PSSI akan mengelar Piala Presiden 2017 yang direncanakan berlangsung mulai 31 Januari 2017 mendatang. Turnamen ini menjadi ajang pre-season sebelum berlangsungnya kompetisi resmi maret mendatang. Turnamen Piala Presiden kali ini akan diikuti oleh 20 klub. 18 dari ISL dan 2 dari Divisi Utama.

Pembukaan turnamen direncanakan akan berlangsung di stadion Pakansari Cibinong, Bogor. Selanjutnya pertandingan babak penyisihan akan berlangsung di lima kota masing-masing Bandung, Bali, Madura, Sleman, dan Malang

Kalau kita kembalikan ingatan kita untuk melihat sejenak alasan utama dari pihak operator penyelenggara kala itu Mahaka Sports untuk menyelenggarakan turnamen Piala Presiden ini pada tahun 2015 silam itu. Turnamen Piala Presiden ini waktu itu dimaksudkan sebagai pengganti kompetisi yang terhenti akibat kisruh berkepanjangan Kemenpora dan PSSI kala itu. Dengan adanya turnamen Piala Presdien ini diharapkan bisa menjadi ajang bagi klub, pemain agar tetap dapat menjaga kondisi dan performancenya.

Hal itu dikatakan oleh Erick Tohir yang juga menjabat sebagai Ketua Organizing Committee pada Piala Presiden tersebut. "Tujuan kami hanya satu, yakni menjalankan roda kompetisi yang sempat terhenti. Terlepas dari segala konflik yang ada, Piala Presiden netral," ujar Thohir

Memang harus diakui turnamen tersebut akan berlangsung tidak akan seketat dan segreget kompetisi resmi, namun setidaknya dengan adanya turnamen tersebut tentu bisa dijadikan solusi bagi klub dan para pemain untuk tetap bisa menjaga agar sepakbola tidak lumpuh total.

Beruntung inisiatiff pihak Mahaka Sport ini mendapat respon positif dari PSSI kala itu, walau sesungguhnya sempat juga ada keraguan, bisa apa tidaknya terselengaranya hajatan tersebut. Rekomendasi yang diberikan PSSI kala itu memberikan fasilitas berupa perangkat pertandingan dan izin bagi klub ISL untuk dapat ikut berpartisipasi.

Piala Presiden, yang murni menjadi inisiatif Mahaka tersebut semua dilakukan dengan mandiri mulai dari mencari dana, sponsor, dan lain-lain. Turamen waktu itu diikuti oleh 16 tim yang dibagi dalam empat grup. Masing-masing grup diisi oleh empat tim. Ketika memasuki babak perempat final dan semifinal, format kompetisi yang dipakai adalah home and away.

Memang perlu diketahui juga bahwa turnamen Piala Presiden waktu itu tidak memasang logo PSSI, karena mereka tidak mau terlibat dalam kisruh sepak bola yang sedang melanda sepakbola nasional kala itu.

Yang menarik juga adalah, Mahaka Sport sebagai panitia penyelenggara Piala Presiden 2015 kala itu, dikatakan berhasil meraih keuntungan sebesar Rp1,5 miliar. Hal itu diketahui setelah mereka melakukan proses audit keuangan.

Seperti yang disampaikan oleh Erick Thohir pemilik Mahaka Sport, setelah ia melakukan pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta guna melaporkan hasil audit keungan penyelenggaraan Piala Presiden tersebut. “Seperti yang kami janjikan, setelah Piala Presiden selesai, harus melaporkan keuangannya. Nah, keuangannya diaduit oleh Pricewaterhouse Coopers [PwC],” 

“Alhamdulillah masih ada sisa dana Rp1,5 miliar lebih dari total pemasukan kurang lebih Rp45 miliar. Kami sudah bayar pajak penghasilan, dan PPN kurang lebih hampir Rp6 miliar. Jadi negara juga mendapat pemasukan.”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline