Lihat ke Halaman Asli

Hery Syofyan

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Dua Gol & Satu Assist Boaz Salossa Antar Timnas ke Semifinal Piala AFF 2016

Diperbarui: 26 November 2016   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola.com

Perjuangan yang tak kenal lelah diperlihatkan oleh para pungawa timnas di laga pamungkasnya saat melawan Singapura kemaren malam. Perjuangan itu akhirnya membuahkan hasil dan membuat seluruh masayarakat pecinta sepakbola Indonesia dapat tersenyum bangga, Timnas akhirnya lolos dari lubang jarum dan maju ke babak selanjutnya semifinal Piala AFF 2016 ini. Berkat kemenangan dramatis Boaz dan kawan-kawan mengalahkan singapura dengan skor 2-1 di Rizal Memorial Stadium,  Jumat (25/11/2016).

Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, para pengila sepakbola Nasional sempat dirundung pesimis karena pada laga pertama babak penyisihan Grup A ini. Timnas Indonesia tumbang ditangan Thailand dengan skor 4-2. Kemudian di laga selanjutnya mereka hanya mampu bermain imbang 2-2 saat melawan tim tuan rumah Filipina. Barulah kemaren malam di laga ke tiga (pamungkas) atau bisa diebut juga dengan laga hidup mati, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan atas lawanya Singapura 2-1. Kemenangan itu sekaligus membawa Indonesia tampil sebagai runer up Group A dengan mengoleksi 4 poin, sementara Thailand tetap kokoh memimpin kelasmen dengan 9 poin.

Melihat ketatnya persaingan di group neraka ini (Group A). Terutama di laga terakhir kemaren Indonesia yang sempat diprediksi akan tersingkir karena dibabak pertama mereka sempat tertingal 0-1 dari Singapura. Namun beruntung Boaz dan kawan-kawan tidak menyerah begitu saja, mereka tetap berjuang dengan semangat juang tinggi, terus menekan pihak lawan sampai akhirnya mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat gol indah dari Andik Vermansyah menit ke-60 dan kemudian diikuti gol indah berikutnya oleh Stefano Lilipaly di menit ke 83 assist dari sang kapten Boaz Solossa.

Dengan sisa waktu yang kurang dari 10 menit itu, Timna Indonesia akhirnya berbalik memimpin unggul atas Singapura. Situasi ini pun bertahan sampai peluit akhir berbunyi tanda berakhirnya pertandingan. Hasil itu sekaligus memastikan bahwa Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal yang kalau sesuai jadwal akan berlangsung 3 dan 7 Desember nanti dan akan berlangsung dengan sistim pertandingan Home & Away. Memang jujur harus diakui bahwa lolosnya Indonesia kali ini tidak lepas dari kesuksesan Thailand mengalahkan Filipina 1-0 di  Philippine Sports Stadium diwaktu yang sama, sehingga memupuskan harapan Filipina untuk dapat tampil di partai semi final. Seperti yang juga sudah saya tulis dalam ditulisan saya kemaren indonesia-wajib-menang-filipina-harus-kalah-dari-thailand.

SEPAKBOLA.com

Boaz Salossa sang Inspirator Tim

Melihat perjalanan panjang Boaz di ajang paling bergengsi piala AFF 2016 ini. Sebetulnya sudah di mulainya sejak ajang Piala AFF 2004 silam dimana kala itu ia tampil sebagai pemain termuda dari timnas Indonesai dalam usia 18 tahun. Bahkan saat itu Boaz malah belum berstatus sebagai pemain profesional penuh karena tiga bulan sebelum Piala AFF, dia masih memperkuat tim PON Papua. Selanjutnya Boaz kembali tampil di ajang Piala AFF 2014 lalu, dan sekarang ia kembali tampil di ajang yang paling bergengsi bagi negara-negara ASEAN ini namun sudah menjadi pemain paling senior sehingga ia pun dipercaya menjadi kapten Timnas di ajang piala AFF Suzuki Cup 2016 ini.

Penampilan awalnya kala itu (2004) langsung menyita perhatian publik, ia tampil mempeona di Piala AFF 2004 yang berlangsung di Vietnam tersebut. Boaz kala itu sempat meciptakan dua gol ke gawang Laos. Gol-gol itu sekaligus menjadi gol pertamanya bermain untuk timnas Indonesia. Sejak saat itu Boaz diprediksi akan berjaya membawa Timnas Indonesia tampil di ajang pentas sepakbola tertinggi lainya.

Namun apa yang terjadi kemudian, seperti kata pepatah malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih. Pada leg pertama final Piala AFF 2004 kala itu ketika timnas melawan Singapura di Stadion Gelora Bung Karno, Boaz mengalami cedera. Masa depan yang awalnya menjanjikan itu akhirnya berubah menjadi masa-masa pemulihan sehingga menghambat karir keikutsertaanya membela tim Merah-Putih, ditambah lagi saat-saat itu juga terjadi tarik ulur terkait pemanggilan pemain antara klub dan timnas. Lebih parahnya lagi Boaz juga mengalami cedera parah pada pertengahan 2007 menjelang Piala Asia.

Tahun 2014 Boaz kembali mengenakan seragam Merah-Putih di ajang Piala AFF Suzuki Cup 2014. Meski saat itu ia gagal mencetak gol namun pengalaman panjangnya di ajang tersebut membuat posisinya sulit tergantikan di ajang yang sama di tahun 2016 ini. Tidak mengherankan kalau akhirnya Opa Riedl mempercayakan Boaz kembali menjadi kapten memimpin rekan di ajang yang paling bergengsi antar negar-negara ASEAN ini. Seperti yang dikatakan asisten pelatih Wolfgang Pical "Kami pikir Boaz sangat pantas menjadi kapten. Selain berpengalaman, Boaz punya pembawaan yang tenang dan bisa menjadi contoh pemain muda di lapangan,"

Sejatinya memegang ban Kapten Timnas bagi Boaz bukanlah merupakan sesuatu yang baru karena memang sebelumnya ia juga sudah pernah bertugas sebagai kapten pada babak kualifikasi Piala Dunia 2014 lalu semasa timnas masih dipegang oleh Jacksen F Tiago, ketika itu Jacksen Tiago beralasan Boaz juga layak dipercaya memimpin rekan-rekan di Timnas.

Penunjukan resmi Boaz sebagai Kapten Timnas kali ini tentu bermakna lain bagi Boaz karena Indonesia juga baru saja terbebas dari sanksi FIFA terasing dari pentas sepakbola internasional. Pada laga perdana Timnas dalam laga uji coba melawan Malaysia di stadion Manahan Solo, 6 September lalu, Boaz sukses memimpin rekan-rekannya dan ia juga berhasil mempersembahkan dua gol, satu asisstnya bagi timnas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline