Lihat ke Halaman Asli

Hery Syofyan

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Hidup 7 Hari Tanpa Uang Tunai, Siapa Takut?

Diperbarui: 24 Oktober 2016   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Smart Money

Perkembangan teknologi terkini telah merubah cara hidup manusia. Salah satunya saat ini adalah dalam melakukan transaksi pembayaran dengan menggunakan transaksi elektronik. Dengan demikian perlahan namun pasti uang tunai akan semakin tersisih dan ditinggalkan oleh para pengunanya. Apalagi kalau teknologi yang digunakan untuk transaksi elektronik tersebut membuat semuanya jauh menjadi lebih mudah, murah, dan aman  bisa jadi semua jenis usaha akan memakainya.

Bahkan kinipun kita bisa bertransaksi hanya dengan menggunakan ‘pulsa’ sebagai alat pembayaran. Jadi semuanya semakin terlihat menjadi lebih mudah, kita tidak perlu lagi  punya kartu atau uang tunai lagi asalkan masih ada sisa pulsa di handphone kita bisa bertransaksi. Kedepan bukan tidak mungkin penggunaan uang tunai akan menjadi sangat terbatas sekali. Karena dengan mengunakan uang tunai jelas sangat beresiko apa lagi dalam jumlah banyak tentu akan beresiko sangat tinggi bisa mengundang tindak kriminal. Selain itu transaksi dengan uang tunai juga sudah menjadi tidak efisien karena perlu waktu untuk menghitungnya dan juga menyediakan kembalian jika diperlukan.

Penggunaan kartu kredit atau kartu debet saat ini sudah menjadi trend dan biasa dilakukan. Begitu juga dengan adanya uang elektronik atau e-money lainya yang berisi sejumlah uang tertentu dan bisa digunakan untuk bertransaksi di berbagai tempat. Segala kemudahan itu kini bisa dilakukan dimana saja, bukan hanya buat belanja di mall atau toko besar saja, bahkan sekedar beli bensin atau bayar parkir pun nantinya diprediksi akan dilakukan tanpa uang tunai.

Dengan demikian bisa jadi suatu saat nanti para pedagang warung tenda, kios rokok pinggir jalan atau bahkan pedagang makanan keliling (bubur ayam, bakso, nasi goreng dan lain-lain) pun akan menyediakan mesin EDC (electronic data capture) seperti yang biasa digunakan untuk menggesek kartu kredit dan debet. Dengan begitu Konsumen tidak perlu lagi repot-repot membayar dengan uang tunai. Pedagang pun tidak perlu lagi repot-repot menyediakan uang recehan untuk kembalian, semuanya menjadi praktis dan efisien.

Keuangan - Kontan

Jadi kalau kita kaitkan dengan tema dari Blog Competition YANG INI yaitu Hidup 7 Hari Tampa Uang Tunai, tentu jawabanya sangat bisa dan sangat memungkinkan untuk dilakukan. Memang harus diakui dulu nasabah perbankan hanya bisa menggunakan kartu ATM untuk melakukan berbagai transaksi perbankan, seperti cek saldo, transfer, hingga melakukan pembayaran. Selanjutnya nasabah juga dimudahkan dengan tidak hanya bergantung pada satu layanan saja (ATM), melainkan ada berbagai layanan lainya seperti mobile banking, Internet banking, hingga e-money (Flazz).

Dengan pesatnya perkembangan teknologi smartphone, membuat mau tidak mau Bank-Bank memanfaatkan tekhnologi canggih dari alat komunikasi ini. Terbukti kini nasabah juga lebih dimanjakan lagi dengan layanan yang bisa melakukan berbagai transaksi hanya dengan ‘sentuhan’ jari di layar ponsel dan nasabah dapat melakukan transaksi yang aman dan nyaman. Dengan demikian Smart Phone selain bisa digunakan panggilan telepon dan SMS, melainkan saat ini juga bisa dimanfaatkan untuk bertransaksi online.

Seperti yang sudah dilakukan Bank BCA baru-baru ini yaitu meluncurkan produk yang mendukung untuk semua itu bisa terealisasi dengan produk layanan bernama Sakuku  yaitu uang elektronik yang dapat digunakan bertransaksi melalui aplikasi smartphone dalam melakukan bayar belanja, isi pulsa dan transaksi perbankan lainnya. Produk terbaru dari BCA ini bertujuan menyasar generasi muda, hal itu bisa terlihat dari tampilan aplikasinya yang trendi layaknya media sosial. Mutasi transaksi ditampilkan dengan bentuk timeline, begitu juga dengan foto profil dan cover bisa diganti-ganti sesuai keinginan.

e-Vouchers Gratis

Pertanyaanya apakah produk ini sudah bisa digunakan efektif diseluruh pelosok tanah air? atau hanya masih terbatas hanya dikota-kota besar saja? Tentunya tidak. Yang pasti tekhnologi ini di masa depan akan sangat memungkinkan untuk bisa terwujut. Tentunya dengan catatan bila kemudahan teknologi sudah dapat menjangkau seluruh pelosok tanah air serta yang terpanting sekali adalah biayanya bisa terjangkau. Dengan demikian kita menjadi tidak perlu lagi membawa uang tunai kemana-mana.

Untuk dapat mengunakan dan memanfaatkan produk "Sakuku" ini, kita harus mendownload aplikasinya di application store (Google Play Store untuk Android dan App Store untuk iPhone). Dengan melengkapi data diri (nama, tanggal lahir, dan alamat email), Kemudian kita akan membuat PIN Sakuku (6 digit numerik) sehingga Sakuku telah berhasil dibuka dan aktif, nasabah dapat langsung melakukan Top Up/Cash In sakuku dengan maksimum saldo Rp. 1 juta. Nomor ponsel akan langsung menjadi nomor rekening.

Untuk proses top-up (penambahan saldo) pun dengan mudah dapat kita lakukan bisa dilakukan melalui menu transfer pada ATM BCA dan KlikBCA Individu. Jika belum memiliki rekening BCA, kita bisa meminta bantuan keluarga atau teman untuk melakukan pengisian dana (top up) ke nomor sakuku milik kita.  Saldo maksimal ditetapkan Rp 1 juta, dengan setoran top-up maksimum Rp 20 juta per bulan. Untuk itupun kita diberi kemudahan agar dapat mengetahui saldo dan mutasi transaksi hingga 31 hari ke belakang. Segala bukti transaksipun juga tersimpan dalam inbox aplikasi tersebut.

Blibli.com

Adapun benefit yang akan kita dapatkan dengan layanan sakuku ini antara lain adalah. Kita bisa bertransakasi di berbagai merchant, outlet dan  website yang sudah bekerja sama dengan layanan sakuku ini untuk lengkapnya silahkan lihat DISINI. Selain itu sakuku juga bisa digunakan buat isi pulsa.  kita bisa mengisi pulsa untuk nomor pribadi dan orang lain. Uniknya, di sakuku terdapat fitur Permintaan Isi Pulsa. Kita bisa mengirim permintaan isi pulsa ke orang yang ada di daftar Contact ponsel dan sudah meng-install sakuku.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline