"Saya tak bisa merayakan gol ke gawang tim yang telah membentuk saya dan selalu saya hormati," Ronaldo
Ya itulah yang terjadi pada laga perdana Juara bertahan Real Madrid ketika menjamu Sporting Lisbon klub tempat dimana Ronaldo menimba ilmu di masa juniornya dan sekaligus sebagai tim profesional pertamanya dalam laga perdana Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu dinihari tadi (14/9). Ronaldo terlihat tidak merayakan gol itu secara berlebihan, ia mengaku tak bisa merayakan gol ke gawang Sporting Lisbon lantaran klub tersebut memiliki peran penting dalam perjalanan kariernya. Ronaldo hanya terlihat mengangkat kedua tangannya saja.
Padahal momen tersebut sangat krusial sekali bagi Madrid, yang memang sedang berada dalam posisi mendapat tekanan besar lantaran mereka tertinggal 0-1 hingga laga menyisakan waktu satu menit menjelang akhir pertandingan. Namun pada menit ke 89, Ronaldo mendapatkan kesempatan melakukan tendangan bebas dan ia berhasil mengeksekusinya dengan baik. Ronaldo berhasil menaklukkan gawang Sporting Lisbon Rui Patricio, yang otomatis membuat pemain Madrid pun bersorak dan berlari mendekatinya. Namun yang dilakukan Ronaldo hanya menunduk dan mengangkat dua tangan sebagai perlambang bahwa dirinya enggan merayakan gol tersebut.
buzzspor.com
Sebagai juara bertahan, memang Real Madrid memulai misinya mempertahankan gelar Liga Champions yang diraih sebelumnya. Beruntung pada lag dinihari tadi mereka berhasil meraih kemenangan walau dengan cara dramatis. Sempat tertinggal lebih dulu, Pertahanan rapat sporting Lisbon wakil Portugal itu membuat peluang yang diciptakan trio BBC, Bale, Benzema, Cristiano Ronaldo tidak mampu mampu mengubah kedudukan.Namun beruntung dalam satu kesempatan Ronaldo kembali dapat memicu semangat kebangkitanbagi Madrid. Satu menit menjelang laga bubar, ia berhasil menjebol gawang klub masa kecilnya itu lewat tendangan bebas terukur. Skor berubah menjadi 1-1. Pada menit 90, Madrid akhirnya berhasil memastikan kemenangan menjadi 2-1 lewat aksi Alvaro Morata. ia menjebol gawang Sporting lewat tandukan kepalanya setelah mendapat assist dari James Rodriguez. maka dengan demikian El Real akhirnya berhasil menaklukkan Sporting Lisbon dengan skor 2-1 pada perdana pertandingan penyisihan Grup F Liga Champions ini.
Satu gol yang berhasil di ciptakan Ronaldo dinihari tadi itu juga sekaligus menambah koleksi golnya di Liga Champions menjadi 94 gol. Jumlah tersebut kembali menempatkan CR7 sebagai pemegang topskor sepanjang masa Liga Champions. Ronaldo kini hanya butuh enam gol lagi untuk menjadi pesepak bola pertama yang mencetak 100 gol di kompetisi elit Eropa teersebut .
Yang menarik juga untuk diketahui adalah gol Ronaldo tyang tercita ke ke gawang Sporting dini hari tadi juga menempatkannya dirinya sebagai Raja tendangan bebas di Liga Champions. Sampai dengan saat ini Ronaldo sudah mencetak 12 gol dari tendangan bebas. Hasil itu melewati rekor gol tendangan bebas yang dipegang oleh eks bintang Juventus Alessandro Del Piero.
Sampai saat ini Ronaldo juga pemegang rekor melalui sundula kepala di sepanjang liga Cahampions ini dengan total jumlah mencapai 16x. Kalau saja dinihari tadi seandainya Ronaldo kembali mencetak gol melalui sundulan kepala maka tentu dengan sendirinya catatan itu akan menjadi semakin kokoh menempatkanya ditempat pertama. Begitu juga bila terjadi tendangan penalty pada laga dini hari tadi yang mungkin saja akan dieksekusi Ronaldo maka hasil itu juga akan menempatkanya menjadi pemain terproduktif dalam mengonversi penalti di panggung tertinggi Benua Biru itu, rekornya saat ini (11) apabila Madrid memperoleh hadiah tendangan 12 pas dan Ronaldo sukses mengeksekusi maka rekor tersebut tentu akan semakin bertambah.
Sementara itu pesaing abadinya Lionel Messi dini hari tadi juga tampil brilian dalam menghadapi pertandingan matchday pertamanya di Grup C Liga Champions antara Barcelona melawan Glasgow Celtic. La Pulga juga sukses mencetak tiga gol dalam laga yang dimenangkan Barca dengan skor 7-0 tersebut. Messi mencetak gol pada menit ketiga, menit ke-27 dan juga menit ke-60.
Pencapaian ini membuat Messi menjadi pemain pertama yang bisa mencetak enam hattrick dalam sejarah Liga Champions format baru. Artinya, Messi adalah pemain pertama yang sukses mencetak enam hattrick di Liga Champions sejak 1992. Sebagai catatan, semua pencapaian itu terjadi ketika Barcelona menghadapi Arsenal, Viktoria Plzeň, Bayer Leverkusen, Ajax Amsterdam, Apoel dan Glasgow Celtic. Sebelumnya Messi sejajar bersama Ronaldo dengan mengoleksi lima hattrick yang tercipta kala menghadapi Ajax Amsterdam, Galatasaray, Shaktar Donetsk, Malmo dan Wolfsburg.