Lihat ke Halaman Asli

Hery Syofyan

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Renato Sanches (Portugal) Raih, SOCAR Young Player of the Tournament EURO 2016

Diperbarui: 12 Juli 2016   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

view.inews.qq.com

Portugal sudah berhasil mewujutkan mimpinya untuk tampil sebagai juara di EURO 2016 yang berhasil diraihnya melalui kemenangan dramatis di perpanjangan waktu tepatnya pada menit ke 109 melalui gol tunggal Eder yang bertahan hingga akhir pertandingan.

Tentu ini menjadi sesuatu yang tak terbayangkan bagi sebagian pecinta sepakbola dunia kalau melihat penampilan Portugal yang diawal turnamen tampil kurang begitu meyakinkan, sementara sebaliknya Perancis sedang berada dalam kondisi siap tempur ‘On fire’ apa lagi mereka sebagai tuan rumah. Perancis berhasil tampil bagus selama turnamen ini berlangsung terakhir mereka malah berhasil mengalahkan tim kuat Jerman Juara Dunia 2014 tampa ampun dengan skor 2-0 tampa balas.

Memang Portugal pada pertandingan awalnya di babak penyisihan group penampilan mereka agak sedikit mengkhawatirkan hanya mendapatkan tiga hasil imbang. Berikut di babak enam belas besar mereka dengan susah payah mengalahkan Kroasia menag dengan skor tipis menang 1-0, di Perempatfinal mereka kembali kendor saat bertemu Polandia, dimana dalam 90 menit waktu normal dan tambahan waktu 2x15 skor masih bertahan imbang 1-1 kemudian dilanjut dengan tendangan penalti yang akhirnya dapat dimenangkan oleh Portugal dengan skor akhir 5-3. Sementara di Semifinal barulah mereka memperlihatkan kemampuan sesungguhnya mengalahkan Wales dengan skor 2-0 langsung tampa balas.

Namun dalam perjalanannya yang kurang meyakinkan itu di, Portugal berhasil menampilkan satu bintang pertunjukkannya yang bisa membuat para fans Portugal bersemangat yaitu tampilnya idola baru yaitu Renato Sanches. Pemain muda yang  di musim depan akan bermain untuk Bayern Munich yang merekrutnya dengan nilai transfer 35 juta euro.

Renato Sanches gelandang muda Portugal itu saat ini tercatat dalam sejarah turnamen EURO 2016 ini sebagai pemain termuda sepanjang sejarah final Piala Eropa. Saat ia tampil di partai final, Renato Sanches diketahui berusia 18 tahun 326 hari. Catatan tersebut sekaligus sekaligus mematahkan rekor sang maha bintang kapten timnas Portugal dan juga pemain terbaik dunia Cristiano Ronaldo yang saat ia tampil di final Piala Eropa 2004 Portugal Vs Yunani kala itu ia berusia 19 tahun 150 hari .

weibo.com

Mimpi Renato Sanches saat ini sudah terwujud. Di umur yang sangat muda, ia sudah merasakan nikmatnya gelar juara Piala Eropa. Dimana ia juga sekaligus dianugrahi sebagai SOCAR Young Player of the Tournament  yaitu gelar sebagai pemain muda terbaik Euro 2016. Penghargaan tersebut diberikan terbuka bagi semua pemain yang lahir pada 1 Januari 1994 atau setelahnya, dipilih oleh pengamat teknis UEFA, yang dipimpin oleh Ioan Lupescu, serta Sir Alex Ferguson dan Alain Giresse. Pada kesempatan itu Renato Sanches juga tercatat sebagai pemain termuda ketiga yang berhasil mencetak gol untuk negaranya di ajang Piala Eropa. ia mencetak golnya saat Portugal menyingkirkan Polandia di perempatfinal Piala Eropa 2016.

Namun ditengah keberhasilannya itu ia sempat diterpa isu terkait dengan usia sebenarnya. Renato Sanches sempat diisukan telah berusia 24 tahun. Media Portugal Luso berusaha mengakhiri spekulasi terkait soal usia Renato Sanches tersebut dengan merilis foto akta lahirnya. Dalam dokumen tersebut diperlihatkan dengan jelas bahwa Sanches memang terlahir pada 18 Agustus 1997 pukul 15:25 sore dengan berat 2,56 kilogram, sehingga usianya kini adalah 18 tahun dan 326 hari.

Dokumen itu juga menjelaskan bahwa nama Sanches itu sama dengan nama ayahnya. Isu mengenai kebenaran usia Sanches itu berawal dari mantan bos Auxerre, Guy Roux, yang secara kontroversial mengatakan usia Sanches kini sekitar 23 atau 24 tahun. Klaim Roux itu dikatakan berdasarkan pada fakta bahwa orangtua Sanches berpisah dan baru mendaftarkan kelahiran pemain itu beberapa tahun kemudian. "Ya, dia (Sanches) berkata dia berusia 18 tahun, tetapi dia harus melihat masa lalunya," ujar Roux."Tanggal lahirnya baru dipublikasikan beberapa tahun kemudian. Tanggal itu tidak benar. Saya yakin dia berusia 23 atau 24 tahun. Tapi dia merupakan pemain yang sangat bagus."

Isu soal usia Sanches sempat membuat pelatih Portugal, Fernando Santos, berang. “Semua orang mengenal Renato Sanches. Dia dilahirkan di Portugal dan terdaftar sama seperti saya. Dia berusia 18 tahun dan saya berusia 61 tahun. Itu (klaim Roux) semua adalah lelucon!" ujar Santos seperti dilansir ESPN. Terkait dengan apa yang disampaikan Roux itu, Renato Sanches mengatakan bahwa ia siap menuntut Roux atas perkataannya tersebut. "Saya tumbuh besar di Portugal, saya menghabiskan sepuluh tahun di Benfica, apakah mungkin usia saya 25 tahun?" tangkis Sanches kepada Desporto, bulan lalu.

primaradio.co.id

Renato Sanches Pemain Muda yang Luar Biasa

Umpan-umpannya tanpa cacat,  Sanches menjadi starter Portugal saat bertemu Polandia, ia sempat merepotkan lini tengah dan lini belakang Polandia. tampil menonjol dan menunjukkan kepercayaan diri yang yang tinggi. Sanches mengakhiri pertandingan kala itu dengan data statistiknya 60 dari 64 usaha umpannya menemui sasaran, dan 34 dari 35 umpannya sukses di sepertiga lapangan akhir yang merupakan jumlah terbaik di antara pemain lainnya. Tentu Itu menjadi jumlah yang sangat bagus untuk seorang pemain muda di sebuah turnamen besar yang mengindikasikan bahwa ia seorang pemain yang menunjukkan kedewasaan di atas usianya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline