Menjelang berakhirnya Copa America Centenario 2016 kemaren, timbul wacana mempertemukan dua juara dari dua kutub kekuatan sepakbola dunia yaitu laga antara Juara Copa America Centenario 2016 yang akan dipertemukan dengan Juara Piala Eropa atau EURO 2016 nanti seperti yang disampaikan Presiden Conmebol, Alejandro Dominguuez "Kami menantang UEFA untuk menyajikan sebuah laga antara juara Copa America dan Piala Eropa 2016," dan menambahkan "Kami mengundang UEFA dan menantang mereka sebuah pertandingan untuk melihat siapa pemenangnya. Kami sedang menunggu jawaban dari mereka,"
Harus diakui bahwa memang Kiblat sepakbola dunia saat ini ada di kedua kutub itu Amerika Selatan dan Eropa, kebetulan bulan ini menjadi bulan berkah bagi para pecinta sepakbola sejagat raya ini, dimana dua turnamen besar berlangsung secara bersamaan, pelaksanaanya bahkan hanya selisih lebih kurang satu minggu.
Copa America Centenario 2016 ajang pesta sepakbola Amerika Latin berlangsung di Amerika Serikat dari 3 juni dan berakhir 27 Juni 2016, diikuti oleh 16 negara dari dua Federasi sepakbola Amerika Latin yaitu Conmebol (10 Negara) dan CONCACAF (6 Negara), Sementara EURO 2016 pesta sepakbola Negara-negara Eropa yang dikenal juga dengan Piala Dunia mini ini berlangsung di Prancis mulai dari tanggal 10 Juni hingga Juli 2016, dan diikuti oleh 24 negara. Saat ini baru mencapai Perempat Final.
Sebetulnya untuk ajang seperti ini, FIFA sendiri sudah memfasilitasi duel antara juara lintas benua seperti ini yaitu di Piala Konfederasi. Namun untuk itu seperti yang sudah kita ketahui wakil dari Conmebol adalah Chile selaku juara Copa America 2015 lalu yang memang sesuai regulasinya berhak tampil untuk menjadi wakil Amerika Selatan di Piala Konfederasi yang akan terselengara tahun 2017 nanti .
Dalam Piala Konfederasi 2017 itu akan diikuti oleh delapan tim. Seperti diberitakan Enam slot sudah terisi oleh Rusia (tuan rumah), Jerman (juara dunia 2014), Cile (juara Copa America 2015), Australia (juara Piala Asia 2015), Selandia Baru (juara Oseania 2015), dan Meksiko (juara Amerika Utara 2015). Dua tempat tersisa akan diisi oleh juara Piala Afrika 2017 dan juara Piala Eropa 2016 nanti.
Namun tentu menarik juga kalau seandainya ada duel mempertemukan juara juara Copa America Centenario 2016 edisi ke 100 tahun ini melawan Juara EURO 2016 yang sedang berlangsung saat ini. Tentunya duel keduanya akan menjadi hiburan berkualitas bagi pecinta sepakbola di seluruh dunia, sekaligus untuk ,membuktikan Timnas mana yang terbaik diantara dua kutub kekuatan sepakbola dunia tersebut.
Untuk itu seperti diberitakan Presiden Asosiasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol), Alejandro Dominguez, juga membenarkan bahwa ada rencana itu, mereka berharap bahwa juara masing-masing kontinental bisa bertemu pada sebuah laga persahabatan yang bergengsi tentunya. Dikatakan Proposal tawaran untuk itu sudah diajukan secara resmi oleh Conmebol kepada UEFA. "UEFA sedang menganalisis proposal kami dan kami berharap mereka bisa menjawab dengan cepat," dan menambahkan "Kami mendapatkan respon positif dari UEFA mengenai pertandingan antara juara Copa America dan Piala Eropa," ujar Dominguez.
Dari berita terakhir sepertinya tantangan dari penyelengara Copa America itu mendapat tangapan positif dari fihak UEFA, Laga persahabatan itu direncanakan sekalian melajutkan turnamen yang pernah ada tahun 1985 & 1993 yaitu Trofi Artemio Franchi.. Untuk laga nanti direncanakan menjadi laga awal kembalinya digelar Artemio Franchi Trophy pada 2018 mendatang.
Trofi Artemio Franchi
Menurut sejarahnya, Artemio Franchi Trophy sudah pernah terselengara dua kali yaitu th 1983 dan 1992 lalu, untuk menghidupkan kembali turnamen tersebut direncanakan pada 2018 akan diselengarakan edisi ketiganya antara Cile sebagai juara Copa America 2015 dengan pemenang Piala Eropa 2016.
Artemio Franchi sendiri adalah sosok legendaris di UEFA yang pernah menjadi presiden UEFA. Franchi dikenal sebagai salah satu tokoh yang dihormati publik Italia. berkontribusi besar ketika Italia menjadi kampiun Piala Eropa 1968, dan menjadi finalis Piala Dunia 1970Bahkan, dia menjabat sebagai Presiden UEFA dan dikenal memiliki ide brilian pada 1973-1983. Franchi tidak bisa menyelesaikan jabatannya karena meninggal pada 12 Agustus 1983 di Siean Italia pada usia 61. Untuk menghormati jasa-jasanya yang revolusioner terhadap sepak bola Eropa, UEFA melangsungkan turnamen tidak resmi yaitu antarjuara Piala Eropa dengan Copa America pada tahun yang sama bernama Artemio Franchi Trophy. Turnamen ini selanjutnya menjadi cikal bakal Piala Konfederasi yang diresmikan FIFA pada 1992