Lihat ke Halaman Asli

Hery Syofyan

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Rossi Bisa Langsung Juara Dunia di MotoGP Malaysia 2015

Diperbarui: 26 Oktober 2015   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : bola.liputan6.com

Selamat malam semua Duel perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2015 antara dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo memang kemungkinan besar ditentukan di balapan seri terakhir MotoGP Valencia, Spanyol, 6-8 November nanti. Hal ini tentu tidak terlepas dari hasil seri MotoGP Australia yang lalu dimana Lorenzo berhasil tampil sebagai runner-up, sementara Rossi hanya mampu finis di peringkat keempat.

Dari hasil balapan seri Austraslia kemaren selisih poin antara Rossi dan Lorenzo menjadi semakin mengecil, semula selisihnya 18 poin, kini hanya tersisa menjadi 11 poin saja. Sementara sisa poin dari balapan yang tersisa GP Malaysia dan Valencia tentu hanya 50 poin. Betul kalau bicara peluang Lorenzo masih berpeluang untuk jadi juara dunia tapi kalau kita menimbang-nimbang dengan hitungan dan data yang ada tentu peluang Rosi jauh lebih baik dibanding Lorenzo.

Kalau dari catatan yang ada di GP Malaysia ini, Rossi jauh lebih ungul dibanding Lorenzo, Rossi pernah memenangkan GP Malaysia masing-masing kelas 125 ss (1) kelas 500 cc (1) kelas motoGP (5) sementara Lorenzo hanya pernah juara di kelas 250 cc (1) ditahun 2006 lalu, jadi sekali lagi dari statistic diatas jelas peluang ada pada Rossi dan bahkan bukan tidak mungkin di seri motoGP Malyasia lusa nanti Rossi sekaligus bisa memastika dirinya untuk tampil sebagai juara dunia motoGP 2015 ini. Uuntuk itu mari kita lihat peluang Rosii itu sbb :

Berikut 3 Peluang Rossi untuk jadi juara dunia MotoGP di Sepang Malaysia :

Skenario pertama, jika Rossi mampu memenangkan lomba GP Malaysia lusa nanti sementara Lorenzo tidak finis di posisi lima besar. Atau taroklah Lorenzo finis di posisi ke enam maka poin Rossi akan menjadi 321 (296+25), sementara Lorenzo hanya 295 poin ( 285+10) dengan demikian Rossi jelas tidak memerlukan lagi tambahan poin di GP Valencia meskipun Lorenzo nantinya akan tampil sebagai pemenang di GP Valencia tersebut, karena jumlah tertinggi yang bisa diraihnya hanya menjadi 320 poin sementara Rossi sudah memiliki 321 poin.

Skenario kedua, jika Rossi finis di posisi kedua dan tentunya berharap Lorenzo hanya finis di posisi ke-11 keatas. Dan jika itu terjadi maka poin Rossi akan menjadi 316 (296+20). Sedangkan Lorenzo yang hanya finis di posisi ke-11 akan mengumpulkan 290 poin (285+5). Dengan hitung-hitungan seperti itu, maka apapun hasil di seri terakhir di motoGP Valencia tidak akan berpengaruh lagi.

Skenario ketiga yaitu jika Rossi finis di posisi ketiga dan Lorenzo tentunya diharapkan hanya finis di posisi ke-15 keatas, dan jika ini terjadi tentu poin Rossi akan menjadi 312 karena mendapatkan 16 poin dari hasil finis di posisi ketiga. Sedangkan Lorenzo yang finis di posisi ke-15 hanya meraup 1 poin tambahan.

Menanggapi situasi 'panas' ini, Managing Director Tim Movistar Yamaha, Lin Jarvis, memilih berdiri di tengah-tengah antara Rossi dan Lorenzo, dan berharap Rossi maupun Lorenzo, sama-sama berkompetisi dengan adil dan menjunjung sportivitas. "Mereka tahu apa yang mereka lakukan, dan Anda tidak bisa mengontrol apa yang terjadi di balapan," tutur Jarvis, dilansir Crash, Senin (19/10/2015). "Saya berharap mereka berlomba secara adil, tapi sengit. Saya pikir, jika salah satu dari mereka menang dengan cara curang, hal itu akan diingat banyak orang sebagai hal buruk untuk waktu sangat-sangat lama. Saya pikir hal ini bukanlah yang mereka inginkan. Itu prediksi jujur saya. Tapi ya, kita lihat saja," sambungnya.

Dalam seri balapan GP Australia kemaren Yamaha juga secara resmi telah memastikan Gelar Juara Dunia Konstruktor yang ke-37 atau edisi ke-14 di kelas utama setelah Jorge Lorenzo berhasil finis di posisi kedua seri MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (18/10/2015). Sementara sebelumnya Movistar Yamaha juga telah memastikan Gelar Juara Dunia Tim di Sirkuit Aragon, Spanyol, dan tentu agar lebih komplit gelar juara pembalap tentunya akan menambah kesuksesan yang sudah diraih Yamaha di musim balap tahun 2015 ini

Kembali ke balapan minggu (25/10)  nanti tentu siapa yang gagal podium Rossi dan Lorenzo akan sangat rugi. Jika Lorenzo gagal podiumhanya mampu rebut posisi 4, sementara Rossi tampil di posisi tiga atau dua, maka jarak Rossi dengan Lorenzo pasti akan lebih melebar lagi. Sebaliknya jika Rossi gagal podium hanya mampu finish ke empat sementara Lorenzo tasmpil sebagai juara maka akan jelas poin Lorenzo langsung melewati Rossi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline