sumber foto : www.bola.net
Selamat malam semua………entah apa yang terjadi pada persepakbolaan di negri ini belum selesai satu persoalan, muncul lagi persoalan berikutnya seperti apa yang terjadi hari ini dimana diberitakan bahwa PSSI secara resmi telah mengumumkan penundaan liga QNB League terhitung mulai tgl 12 s/d 25 April 2015 seperti yang disampaikan oleh anggota Komite Eksekutif, Erwin Dwi Budiawan bahwa keputusan tersebut harus diambil PSSI setelah melihat dinamika yang terjadi pada kompetisi dan juga terkait dengan rekomendasi dari BOPI yang membutuhkan analisis mendalam sebelum mengambil sikap final "Posisi sekarang, menjalankan kompetisi dengan 16 klub tidak mungkin. Menjalankan dengan 18 klub ada hambatan dari BOPI. Ini harus ditelaah jalan keluarnya," ujar Erwin Jumat (10/4/2015).
Kalau kita kembali melihat kebelakang seperti yang pernah juga diberitakan pada awalnya jadwal kick off kompetisi ISL 2015 yang sekarang bernama QNB League 2015 ini semula memang sudah ditetapkan akan kick Off tanggal 01 Februari 2015, tapi kemudian dimundurkan menjadi tgl 20 Februari 2015, namun dalam perjalanan waktu Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) juga merekomendasikan kepada PT Liga untuk menunda kick off kopetisis ISL 2015 ini menjadi tanggal 04 Maret 2015 untuk melakukan verifikasi terhadap PT Liga dan klub-klub peserta kompetisi yang belum memenuhi syarat profesionalitas.
Tapi anehnya setelah itu PT. Liga malah membuat jadwal baru kompetisi dengan memperpanjangnya menjadi ke tanggal 4 April 2015, padahal kita tau betul apa yang terjadi dimana begitu hebohnya PT. Liga dan 18 klub peserta liga lainya waktu mendengar penundaan liga yang dilakukan BOPI dan Menpora tersebut menjadi ke tanggl 04 Maret 2015 dan bahkan sampai-sampai PT Liga mengadakan Emergency Meeting di Hotel Parklane Jakarta untuk meyakinkan para peserta liga bahwa jadwal kompetisi liga ISL 2015 tetap berjalan sesuai jadwal alias tidak berubah, yaitu dimulai tanggal 20 Februari 2015 seperti yang disampaikan pak sekjen PSSI atau CEO PT.Liga ketika itu “Klub ingin mendapatkan garansi dari PT Liga Indonesia dan PSSI tentang jadwal kompetisi. Statement PT Liga Indonesia jadwal tetap tidak berubah kick-off 20 Februari dan jadwal-jadwal selanjutnya,” tandas Joko Driyono dan yang lebih hebat lagi adalah malah sempat juga membuat rencana akan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo untuk meminta dukungan merekomendasi pelaksanaan liga agar dapat tetap dimulai pada jadwal semula yakni tanggal 20 Februari 2015, dan setelah itu usaha terakhir yang dilakukan PT Liga adalah dengan meminta bantuan PSSI untuk mengadukan masalah penundaan kick off ISL 2015 ke FIFA wow…..???? dengan alasan bahwa penundaan Kick Off itu akan berdampak pada jadwal Timnas Indonesia dll, seperti yang disampaikan CEO PT.LIGA waktu itu “Secara sekilas kami pun tadi mengindikasikan agar PSSI juga meminta arahan ke FIFA terkait dengan masalah yang kita hadapi karena itu termasuk harmonisasi, sinkronisasi, agenda-agenda kompetisi domestik dan kompetisi internasional,” pungkas CEO PT Liga Indonesia, Djoko Driyono, Rabu (18/2/2015)
Tapi sekali lagi apa yang terjadi saat ini semua alasan argument yang pernah dikemukakan diatas menjadi omong kosong alias bualan belaka ternyata PSSI dan PT Liga pada hari ini terbukti bisa “meliburkan” kegiatan kompetisi mulai dari tanggl 12 sampai 25 April 2015 nanti tapi dipemberitaan lain ada juga yang menyebutkan terhitung mulai tgl 12 April 2015 dan kapan dilanjutkannya menunggu keputusan yang akan diambil setelah Kongres Luar Biasa PSSI di Surabaya pada 18 April mendatang, dengan alasan klub-klub peserta ingin membahas masalah surat larangan bertanding untuk Arema dan Persebaya melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 18 April 2015 nanti.
Satu lagi yang aneh dan menjadi tanda tanya adalah keputusan meliburkan liga ini juga diberitakan tidak dilaporkan ke FIFA hal itu disampaikan Direktur Bidang Hubungan Luar Negeri PSSI, Azwan Karim, yang menyatakan bahwa pihak PSSI sengaja tidak mau melaporkan penghentian sementara kompetisi ISL kepada FIFA atau AFC karena mau mengatasi persoalan itu secara internal dan keputusan itupun sudah disepakati oleh jajaran Komite Eksekutif (Exco) “Masalah kompetisi memang penting. Tapi, instruksi dari Exco adalah kami menyelesaikan masalah ini dari dalam,” kata Azwan di kantor PSSI, Jumat (10/4/2015) tentu pertanyaanya ada apa ? kenapa tidak lapor ke FIFA kan selama ini PSSI selalu berlindung di bawah ketiak FIFA tanya kenapa ?
Semenatara itu Up Date terakhir sesuai date line dua klub bermasalah Persebaya dan Arema Cronus yang ditentukan oleh BOPI dan Kemenpora bahwa batas waktu penyerahan dokumen rekonsiliasi dari Arema dan Persebaya Surabaya adalah paling lambat Jumat (10/4/2015) pukul 16.37 WIB ternyata sudah terlewati dan pada akhirnya Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI) diberitakan telah menutup rapat pintu 'maaf' buat Arema Cronus dan Persebaya Surabaya yang artinya BOPI tidak lagi memberikan kesempatan pada kedua klub tersebut untuk ikut dalam kompetisi Liga 2015 ini, seperti yang disampaikan Ketua BOPI Noor Aman "Tidak ada dokumen rekonsiliasi yang masuk ke BOPI, begitu pun tidak ada itikad dari dua tim itu untuk menyerahkan dokumen. Maka BOPI tidak akan memberikan batas waktu lagi untuk keduanya," kata Noor Aman.
Dan juga yang lebih mengagetkan lagi adalah BOPI akan menyurati PSSI dan PT Liga Indonesia untuk dapat menggelar kompetisi tanpa melibatkan Arema dan Persebaya. "Surat itu juga meminta liga tetap dijalankan sesuai jadwal yang mereka (PT Liga Indonesia) serahkan ke BOPI pada saat verifikasi," kata Noor Aman yang tentu artinya liga tetap berlanjut tampa harus diliburkan seperti yang disampaikan PSSI sebelumnya "Tidak boleh ada penundaan, PT Liga harus mengikuti jadwal yang mereka sendiri sodorkan ke BOPI," kata Noor Aman, sekali lagi tentu hal ini akan membuat semuanya menjadi semakin rumit karena PT.Liga secara resmi sudah mengumumkan bahwa liga akan diliburkan mulai tgl 12 april nanti sehingga tentu hal ini dapat menimbulkan kepastian kompetisi QNB League 2015 ini menjadi semakin abu-abu dimana disatu sisi pemerintah terus menekan PT Liga Indonesia sebagai operator kompetisi, sementara disisi lain kompetisi sendiri sudah terlanjur jalan dua putaran dan malah hendak di liburkan selama dua minggu ke depan ……..Huffff semakin ruet dan pussssssiiiiing …… selamat menikmati.
Borneo 10 April 2015
Salam Olah Raga