Lihat ke Halaman Asli

Hery Syofyan

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Apakah Euforia Timnas Memang Sudah Pudar ?

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="sumber foto: www.spirit.co.id"][/caption]

Hallo selamat malam semua ……… melanjutkan tulisan saya yang kemaren terkait dengan persoalan pengunaan stadion GBK yang sempat menghebohkan jagat media sosial antara pendukung timnas denagn pendukung atau pengemar One Direction dengan dipakainya GBK sebagai tempat untuk konser 1D dalam tulisan saya  gbk-antara-gemuruh-1d-dan-euforia-timnas-yang-memudar yang ternyata kalau mau jujur memang dari apa yang kita ketahui saat tim 'Merah-Putih' meraih kemenangan atas Timor Leste dan Brunei, stadion GBK masih terlihat lowong alias banyak bangku kosong padahal seperti kita ketahui saat pertandingan melawan Brunei itu sudah dilakukan pada hari libur Minggu (29/3) sementara dari pertandingan melawan Timor Leste sebelumnya diberitakan jumlah supporter yang datang diperkirakan hanya sekitar 3.000-an penonton, dan memang harus diakui terjadi  peningkatan ketika melawan Brunei yang jumlah penontonnya diperkirakan mencapai angka sekitar 6.000 orang hadir di stadion, namun tentu jumlah tersebut belum dianggap cukup atau masih tergolong kecil untuk ukuran stadion sebesar GBK, jadi “maaf” kalau boleh dikatakan dan harus diakui bahwa memang daya tarik timnas sebagai maghnet sebuah tontonan saat ini sudah memudar itu bisa dibuktikan dari banyaknya jumlah suporter yang datang ternyata belum cukup untuk memerahkan GBK.

Sementara besok Selasa (31/3), Timnas U-23 Indonesia kembali akan tampil di GBK menghadapi Korea Selatan pada laga terakhir kualifikasi Piala Asia 2016 Grup H, mengingat pentingnya laga ini sebagai laga penentuan, tentu anak asuhan Aji Santoso ini sangat membutuh sekali dukungan dari para pendukungnya, karena baik bagi Indonesia maupun bagi  Korsel pertandingan kali ini boleh dikatakan pertandingan hidup mati karena sama-sama mengharapkan kemenangan apa lagi sama-sama  mengoleksi nilai 6 namun Korsel lebih diuntungkan karena unggul dalam hal produktifitas mencetak gol sehingga keuntungn itu membuat Korsel berada di puncak klasemen sementara di Kualifikasi Piala Asia U-23 2016 Group H ini.

Melihat dari fakta yang ada, seperti yang diberitakan diberbagai media hari ini dimana diberitakan bahwa asisten pelatih timnas U-23, M. Zein Al Hadad, menyebutkan bahwa dukungan suporter menjadi sangat penting sekali artinya bagi Evan Dimas dkk, oleh karena itu dia berharap agar stadion GBK bisa terisi penuh nantinya, seperti yang disampaikannya "Kami akan memanfaatkan motivasi untuk lolos, dan tentunya memanfaatkan dukungan publik. Kami harap publik datang (ke stadion) untuk memberikan dukungan," kata Zein Senin (30/3), karena jelas dengan target harus memenangkan pertandingan melawan Korsel ini, yang sekaligus hasilnya akan membuat Timnas U-23 menjadi juara grup dan juga hasil itu akan membuat Indonesia lolos secara otomatis ke putaran final di Qatar januari 2016 nanti, sementara kalau kalah atau hanya menjadi runner-up Group H, tentu akan membuat Timnas U-23 Indonesia harus sabar menunggu hasil penentuan lima runner-up grup terbaik dari putaran kualifikasi yang sedang berlansung saat ini.

Tapi kalau kita lihat dari rilis yang dikeluarkan PSSI bagaimana bisa stadion GBK akan terisi  penuh kalau panitia pertandingan hanya menyiapkan 30 ribu tiket untuk laga melawan Korea Selatan tersebut ? memang harus diakui juga bahwa semuanya menjadi dilematis kalaupun tiket dipersiapkan untuk memenuhi kapsitas Stadion Utama Gelora Bungkarno (SUGBK) tentu semua bisa akan menjadi sia-sia, apa lagi kalau melihat fakta animo masyarakat pecinta sepakbola belumlah kembali seperti yang pernah dirasakan ketika terjadi euphoria timnas U-19 tahun lalu, sementara kita juga tau bahwa kapasitas dari SUGBK itu adalah 88.000 ( delapan puluh delapan ribu ) tempat duduk, kalau termasuk dengan jumlah penonton yang berdiri maka jumlahnya akan bisa mencapai angka 100.000 (seratus ribu ) tentunya ini menjadi jumlah yang tidak sedikit apa lagi kalau dipakai alasan klasik sepi karena pertandingan diadakan pada hari kerja besok selasa 31 Maret 2015 tentu ini semua itu akan menjadi isapan jempol belaka untuk bisa mencapainya.

Harus diakui juga bahwa kendala penyelengaraan even besar kualifikasi piala Asia U-23 2016 kali ini terkait dengan minimnya jumlah penonton, tentu banyak hal yang bisa dijadikan alasan seperti minimnya promosi khusunya bagi pecinta sepakbola ibu kota seperti yang disampaikan Direktur Bidang Marketing PSSI, Edy Prasetyo "Promosi lewat sepanduk tidak bisa kami lakukan. Sebabnya, waktu itu venue untuk pertandingan masih belum jelas," ungkapnya, memang seperti kita ketahui ajang kualifikasi piala Asia u-23 2016 ini sempat terancam dipindahkanya tempat pertandingannya sesuai usulan yang diajukan PSSI ke AFC karena jadwal pertandingan Timnas U-23 iyu berdekatan dengan jadwal konser group musik Boy Band asal Ingris One Direction yang sama-sama mempergunakan Stadion Utana GBK sebagai tempat penyelengaraannya, satu yang menjadi harapan kita semua tentunya semoga saja besok bisa menjadi kenyataan bahwa dukungan suporter itu masih ada dan benar menjadi pemain ke dua belas siap mendukung timnas kesayangannya.......……………Selamat menikmati.

Borneo 30 Maret 2015

Salam Olah Raga




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline