Lihat ke Halaman Asli

Hery Syofyan

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Marquez: Ducati Produk Cacat?

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : www.autosport.com

Selamat malam semua…….rencana tes terakhir atau hari ketiga 16/03 pra-musim MotoGP di sirkuit Losail Qatar terpaksa dibatalkan karena cuaca/hujan yang mengguyur lintasan ditambah lagi dengan cahaya sorot lampu yang dianggap bisa membahayakan pebalap dengan demikian uji coba terakhir pra-musim di Sirkuit Losail kali ini jelas Ducati lah jadi tim dari kelas Open yang mendominasi sesi latihan resmi ini, dimana hari pertama Andrea Iannone jadi yang tercepat, sedangkan pada tes hari kedua giliran  Andrea Dovizioso jadi yang terdepan.

Tapi ada yang menarik untuk kita simak adalah, apa yang disampaikan Marc Marquez walaupun kalah dari Dovizioso, Marquez tidak melihat Ducati sebagai ancaman serius di perlombaan musim ini, menurutnya Ducati memiliki cacat yang menjadi kelemahan utama tim itu “Saya tidak yakin Ducati akan menggunakan ban sangat lunak sepanjang balapan musim ini, mereka bisa kehilangan satu detik karenanya,” kata Marquez, mengutipCrash, Senin (16/3/2015).

Jadi pada intinya Marquez beranggapan Ducati GP15 bukanlah menjadi tim penghalang baginya untuk meraih gelar juara dunia ketiga tahun ini “Saya masih sangat yakin kalau Valentino (Rossi), Jorge (Lorenzo), dan Dani (Pedrosa) adalah saingan terberat merebut gelar. Mungkin Ducati juga akan berada di baris depan, tapi keuntungan yang mereka dapatkan dari regulasi Open Class akan berubah jika sudah dapatkan hasil. Jadi, tak ada yang harus dirisaukan,” katanya dan memang sesuai ketentuan Ducati terancam harus menanggalkan semua fasilitas Open Class jika mereka sukses meraih tiga kemenangan seperti jatah ban, bahan bakar, jumlah mesin, dan limit tes kembali akan disamakan dengan pabrikan Honda dan Yamaha serta menambahakan “Pada akhirnya lawan-lawan saya akan sama saja seperti sebelumnya. Saya tahu persis harus mewaspadai siapa,” tegas Marquez tentunya dengan kata lain yang ingin disampaikannya adalah Ducati hanya akan fokus memenangkan tiga grand prix pembuka saja pada musim ini,  karena  penggunaan ban sangat lunak itu akan membuat Ducati sering mengganti ban saat perlombaan. “Pada akhirnya, jelas bahwa saingan kita adalah pembalap Yamaha dan Dani (Pedrosa). Mereka adalah rival kami untuk kejuaraan. Di beberapa titik tertentu, Ducati akan berada di sana, di depan, tetapi mereka memiliki cacat, imbuhnya semoga saja Marquez tidak lupa pake ban keras pun katanya ducati juga masih unggul …he..he

Sementara itu berbeda dengan Marquez justru Valentino Rossi si pemegang tujuh kali juara motoGP alias the doctor merasaDucati pantas diwaspadai karena diuntungkan peraturan MotoGP musim ini yang membuat Ducati memiliki peluang apa lagi setelah kedua pebalapnya Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso sejak menggunakan motor Desmosedici GP15 dan keluar menjadi yang tercepat "Saya pikir mereka sangat cepat. Saya lihat Iannone dan Dovi tampil cepat meski motor GP15 baru mereka gunakan. Ducati bisa jadi lawan berbahaya," ujar Rossi seperti dilansir Crash.net Rossi

Ducati bersama dua tim lainnya, Aprilia dan Suzuki, sebagai tim kelas open memang mendapat sejumlah keuntungan seperti masing-masing bisa membalap dengan empat liter bahan bakar lebih banyak dari tim kelas pabrikan lainnya dan ketiga tim tersebut juga mendapat jumlah persediaan ban belakang lunak dan mesin lebih banyak, serta bisa mengembangkan mesin sepanjang musim, Ducati, Aprilia, dan Suzuki baru akan kehilangan sejumlah keuntungan di atas jika meraih tiga kemenangan di balapan kering.

Kondisi inilah yang dianggap Rossi tidak adil bagi tim kelas pabrikan lainnya seperti yang disampaikannya "Tiga kemenangan di trek kering? Saya pikir peraturan ini sangat tidak adil. Karena Ducati saat ini sudah sangat cepat. Jadi saya tidak mengerti kenapa mereka mendapat keuntungan ini," ucap Rossi "Jika musim lalu, saya bisa memahaminya. Tapi, sekarang mereka sangat cepat. Ini sungguh aneh, karena dalam balap motor, hal ini hanya terjadi di MotoGP," sambungnya

Begitu juga dengan Jorge Lorenzo yang hanya finis di urutan keempat pada hari kedua tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu 15 Maret 2015 lalu mengatakan "Kami masih jauh dari waktu tercepat. Kami mencoba banyak hal, tetapi pembalap lain (Ducati) membuat langkah besar dalam pekerjaan mereka, jadi mari kita lihat apa yang terjadi besok,” kata Lorenzo mengutip Crash, Senin (16/3/2015).

Dengan tuntasnya rangkaian tes pramusim ini maka para pembalap MotoGP kini tinggal menghitung hari saja untuk sampai ke balapan resmi pertama nantinya di sirkuit Losail Qatar ini  pada tanggal 29 Maret minggu depan, tentu sangat menarik untuk dinantikan apakah musim ini kembali terjadi persaingan antara dua tim pabrikan Honda & Yamaha atau dua dari tiga tim class open yaitu Ducati dan Suzuki bisa membuat kejutan ? …. bukan tidak mungkin, duo pembalap Ducati Ianone & Dovi dengan dukungan dan kinerja motor Desmosedici GP15 dapat mengungguli Marquez yang begitu perkasa musim lalu seperti yang disampaikan Rossi “Sudah jelas terlihat, bahwa Dovizioso dan Iannone punya peluang untuk meraih kemenangan. Mereka tampil sangat baik. Baik Saya, Marquez, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa tidak terlalu jauh dengan mereka. Bahkan, motor mereka (Desmosedici GP15) bisa lebih cepat dari Marquez,” jelas Rossi, seperti mengutip GPOne, Selasa (17/3/2015)…..mari sama-sama kita nantikan saja apa yang akan terjadi …….Go…go motoGP

Borneo 17 Maret 2015

Salam OLah Raga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline