sumber foto : www.telegraph.co.uk
Hallo selamat sore semua……..minggu ini kita kembali disuguhi balapn jet darat Grand Prix Formula1 seri ke 13 dari sirkuit Monza Italia…….sementara isu yang masih hangat dibicarakan adalah masih terkait perseteruan rekan satu tim antara Hamilton dan Rosberg yang kini memimpin dengan 220 poin unggul 19 Poin dari rekan satu tim sekaligus seterunya Hamilton……… untuk itu saya akan mencoba menulis sisi lain dari perseteruan ini yaitu dari sisi persahabatan yang sudah terbagun sejak lama dari keduanya semasa masih remaja dulu, yang justru kelihatanya jauh lebih menarik dari pada kita bicara kompetisi balapannya sendiri yang memang untuk pemenangnya sudah bisa ditebak dari jauh-jauh hari tidak akan jauh dari mereka berdua.
Dari apa yang yang terjadi saat ini antara duo sahabat karib Hamilton dan Rosberg ini, sepertinya persahabata mereka berdua sudah mencapai pada titik jauh dari kata pesahabatan itu sendiri yang terlihat tak akan kunjung membaik, hal ini pun sudah pernah juga saya tulis sebelumnya terkait dengan apa yang terjadi diantara mereka berdua pada seri balapan Hongaria yang lalu dalam tulisan mercedes-team-order-yang-gagal-di-gp-honggaria dan berikut puncaknya di kejadian terakhir yang sangat ramai dibicarakan yaitu terkait dengan insiden balapan di Spa Belgia yang terjadi antara Hamilton dengan Rosberg yang membuat ban mobil Hamilton rusak sehingga tak bisa melanjutkan balapan, sedangkan Rosberg hanya mengalami kerusakan kecil di bagian sayap depan mobil sehingga bisa melanjutkan balapan dan akhirnya finis kedua.
Kalau kita melihat jauh kebelakang sebenarnya hubungan antara kedua pembalap ini sudah terjalin dengan baik sejak mereka masih remaja, dan sudah saling berkompetisi di arena balap selama satu dekade terakhir, mulai dari era karting sampai ke era Formula 3 Seri Eropa dan sampai dengan sekarang di Era GP Formula1, jadi bisa dikatakan walaupun mereka rival di dalam sirkuit, tapi sesungguhnya mereka berdua adalah berteman di kehidupan nyata.
Dan bahkan dulu Hamilton dan Rosberg seperti yang pernah diberitakan, secara bergurau pernah menyampaikan "cita-cita" mereka dulu "Kami tertawa-tawa karena kami pernah membicarakannya ketika kami berusia 14 tahun dan tampil di go-kart," ungkap Rosberg di F1 “Ah, bayangkan kalau suatu hari kita jadi rekan setim di F1, keren sekali, kan?' Well, sekarang itu benar-benar terjadi, rasanya seperti tidak nyata," sambungnya, oleh karena itu tentunya bukan tidak mungkin bergabungnya Hamilton ke tim Mercedes bisa dipastikan ada andilnya Rosberg walaupun untuk hal itu tak pernah diakuinya, seperti yang pernah disampaikannya "Aku tak perlu melakukannya. Aku berusaha tetap obyektif. Ya, aku menyinggung sisi positifnya dan ia menanyakan beberapa hal, dan aku memberikan jawaban yang jujur. Semua jawabanku positif karena aku merasa positif dengan tim ini," lugas Rosberg.
Begitu juga dengan hal yang pernah disampaikan Hamilton saat memberi selamat kepada Nico Rosberg atas keberhasilannya merebut pole di kualifikasi GP China, Sabtu (14/4) ini. “Selamat bagi Nico. Benar-benar fantastis, saya sungguh bangga kepadanya,” kata Hamilton seperti dikutip dari Autosport. Dan juga menambahkan “Kami tumbuh di arena balap bersama-sama dan kami sama-sama mengimpikan membalap di F1. Kami merupakan rekan setim di ajang 200 dan juga telah menjadi teman sebelum itu,” jelas Hamilton.
sumber foto : www.solusimobil.com
Tapi apa yang terjadi saat ini ? semua menjadi jauh berbeda, dari berbagai pemberitaan ramai disebutkan bahwa duet duo pembalap sahabat karib dari Mercedes ini “Mustahil” untuk bisa diselamatkan dalam arti menjadi duet maut dari tim maercedes, bahkan kalau mungkin boleh dibilang sudah tidak ada lagi tanda-tanda perseteruan antara keduanya akan berakhir.
Keduanyakini malah terlihat tega atau setidaknya tidak sungkan lagi untuk saling bersenggolan di lintasan balap, seperti yang terakhir terjadi pada balapan di Spa Francorchamps, Belgia Rosberg menghajar ban kiri belakang Hamilton dengan sayap depannya, akibatnya Hamilton harus kembali ke pit untuk bisa melanjutkan lomba, dan akhirnya Hamilton diminta untuk tidak menyelesaikan balapan saat balapan hanya tersisa lima lap lagi, sementara Rosberg masih melaju dan bisa finis kedua dibelakang Daniel Ricciardo (Red Bull-Renault) padahal lomba saat itu awalnya lebih didominasi duo Mercedes ini.
Kalau kita kembali melihat kebelakang saat Hamilton mulai bergabung dengan Mercedes di tahun 2012 lalu, hubungan antara Hamilton dan Rosberg di Mercedes terlihat baik-baik saja begitu juga dengan motivasi dalam persaingan perebutan gelar juara pun terlihat tidaklah terlalu panas, yang memang dikarenakan mobil mereka saat itu tidaklah kompetitif, tapi Ketika Mercedes W05 begitu dominan seperti saat ini, hubungan mereka mulai menjadi berubah seperti berawal dari apa yang terjadi saat balapan di Grand Prix Monaco yang membuat persahabatan Rosberg dan Hamilton memasuki babak baru dimana Hamilton mulai kehilangan kepercayaan kepada Rosberg setelah Rosberg melakukan kesalahan dan keluar lintasan pada akhir sesi kualifikasi.
Adapun kesalahan di tikungan Mirabeau itu menurut Hamilton dilakukan dengan sengaja oleh Rosbergkarena yang sudah mencatat waktu terbaik dan berharap agar yellow flag dikibarkan, padahal Hamilton yang sudah menjalani separo sirkuit merasa kecepatannya lebih baik dari Rosberg menjadi tidak bisa tancap gas, karena itulah Hamilton akhirnya harus merelakan pole position untuk dapat diraih Rosberg, dan selanjutnya tentu dengan mudah ditebak apa yang terjadi pada balapan resmi karena sepert yang kita ketahui kondisi sirkuit jalan raya di Monaco itu memang sangat sempit, bahkan menyalipun sangat sulit untuk dilakukan para pembalap dan akhirnya Rosberg dengan mudah berhasil tampil sebagai juara, nah....... sejak saat itulah hubungan antara keduanya Rosberg dan Hamilton menjadi tidak sebaik dulu lagi, hal itu terlihat dari apa yang terjadi di seri kesebelas GP Hungaria dimana Hamilton menolak perintah tim untuk membiarkan Rosberg menyalipnya dan berikutnya malah terjadi insiden yang lebih besar lagi seperti yang terjadi di balapan Spa Belgia lalu.
Sepertinya dengan kondisi ini memang sulit untuk membayangkan hubungan antara Hamilton dan Rosberg akan bisa kembali membaik seperti semula, walaupun pada satu kesempatan Hamilton pernah mengungkapkan "Kami berdua yang salah. Dan saya pikir akan keliru jika main tunjuk kesalahan orang lain dan menuduh kamu lebih buruk dari saya," jelas Hamilton seperti dimuat di Crash, Sabtu (30/8/2014) padahal sebelumnya Hamilton juga pernah mengungkapkan bahwa "Kami bukan teman. Kami rekan kerja,"tutur Hamilton seperti dikutip Sky Sports, oleh karena itu menjadi wajar kalau Hamilton nantinya diprediksi banyak pihak akan meninggalkan tim Mercedes di akhir musim depan supaya tidak bergabung bersama Rosberg lagi yang memang punya kontrak lebih panjang dua tahun dibanding Hamilton pertanyaan berikutnyqa bagi kita adalah apakah Hamilton dan Rosberg akan sanggup menjalani ujian yang sedang dialaminya saat ini atau tidak ? mari sama-sama kita tunggu saja seperti apa nantinya yang akan terjadi ……Go..go GP Formula 1 Monza Italia 05-07 September 2014.
Borneo 05 September 2014
Salam Olah Raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H