Lihat ke Halaman Asli

Hery Syofyan

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Massimo Luongo, Pemain Terbaik Asia 2015 Berdarah Indonesia

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="sumber foto : ceritasepakbola.com"][/caption]

Selamat malam semua ……. ada sesuatu yang terlewatkan dari pesta ajang piala Asia 2015 yang baru saja berlalu, dimana seperti sudah kita ketahui bahwa akhirnya Australia dinyatakan sebagai pemenang atau juara setelah di partai final (31/1) berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor kemenangan  2-1, dan yang menarik salah satu golnya lahir dari Massimo Luongo gelandang timnas Australia yang dilakukan pada menit ke-45 melalui tendangan kencang berjarak 25 meter dari gawang Korea Selatan dengan keberhasilannya itu Massimo sudah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain muda Australia yang menjanjikan untuk masa depan.

Beberapa waktu yang lalu saya juga pernah menulis profil dari Massimo Luongo ini terkait dengan terpilihnya Massimo sebagai salah satu squad di Tmnas Australia yang tampil di Piala Dunia di Berzil 2014 yang lalu, denganh judul tulisan massimo-luongo-pemain-berdarah-indonesia-di-piala-dunia-2014 dan akhirnya tulisan tersebut juga memberikan keberuntungan bagi saya dengan terpilih sebagai salah satu dari dua pemenang lomba yang diadakan Kompasiana  siapakah-sosok-paling-berpengaruh-di-piala-dunia-dan-dapatkan-worldcupedia beberapa waktu yang lalu.

Massimo Luongo, 22 tahun, memang pemain keturunan Indonesia yang memiliki garis keturunan dari ibu yang berasal Indonesia (Sumbawa)  dan ayah asal Italia, lahir di Sydney 25 September 1992 dan berpasport Australia .

Awal karir sepakbola Massimo dimulai saat terpilih oleh pemandu bakat dari tim Liga Utama Inggris Tottenham Hotspur di bulan Januari 2011 untuk bergabung dengan Spurs, sempat tampil 9 kali untuk tim Spurs dibawah usia 18 tahun.

Untuk karir profesionalnya dimulai sejak 23 Juli 2012 saat bergabung dengan tim Divisi Championship Ipswich Town sebagai pemain pinjaman dari Spurs, setelah itu pindah ke tim kasta ketiga Liga Ingris yaitu Swindon Town dan akhirnya berhasil mendapatkan kontrak permanen pada bulan Agustus 2013 dengan nilai kontraki £400 ribu seperti yang pernah disampaikannya “Sangat terasa baik. Datang dari Australia, seluruh teman saya di rumah tidak percaya jumlah tersebut adalah harga saya. Seorang teman saya melihatnya di Sky Sports dan berpikir ‘Astaga, dia seharga itu sekarang,” ungkap Massimo Luongo ketika baru saja dipermanenkan Swindon, Massimo sudah 53 kali memperkuat Swindon Town musim lalu dan mencetak enam gol.

[caption id="" align="aligncenter" width="536" caption="Massimo dan keluarga : sumber foto www.bolalob.com"][/caption]

Terkait dengan negri leluhurnya Indonesia, Massimo juga pernah mengemukakan rasa bangganya memiliki leluhur yang luar biasa, karena kakek moyangnya merupakan Sultan dari kerajaan Bima dan Dompu di Pulau Sumbawa, bernama AA Siradjudin, kakeknya juga pernah menjadi Konsul Jenderal pertama Indonesia di Turki dan hakim pengadilan tinggi Jakarta “Ada emosi yang mengikat (dengan Indonesia). Saya memiliki kakek-nenek, bibi, paman dan sepupu di sana. Saya belum pernah ke sana namun saya menginginkannya.” dan menambahkan “Kakek saya seorang Sultan, jadi mereka merupakan keluarga kerajaan sebelum ada pemerintahan,” cerita Massimo Luongo.

Dengan keberhasilannya itu Massimo mendapat pujian dari pihak klubnya Swindon Town tempat Luongo merumput di kompetisi divisi ketiga Inggris, dan diberitakan juga nilai transfer Massimo saat ini bisa mencapai setidaknya 9,5 juta dolar seperti yang disampaikan Manajer Mark Cooper "Dia telah menjadi David Beckhamnya Australia saat ini," katanya seperti dikutip AAP bahkan kabarnya klub Cardiff City menawarkan senilai 6,7 juta dolar,

Saat ini pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah itu telah memiliki 11 caps bersama Australia berhasil membuktikan dirinya pantas disebut pemain terbaik karena juga menjadi man of the match ketika membawa Socceroos menang atas Kuwait dan Uni Emirat Arab dan kini mulai disebut-sebut sebagai David Beckhamnya benua kanguru yang tampil menjadi pahlawan Australia saat berhadapan dengan Korea Selatan dalam laga final Piala Asia 2015……selamat menikmati.

Borneo 03 Februari 2015

Salam Olah Raga




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline