Lihat ke Halaman Asli

Perselingkuhan Figur Publik dalam Kacamata Pertukaran Sosial

Diperbarui: 14 Januari 2023   06:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi perselingkuhan. (Sumber foto: Kiv Bui https://sundial.csun.edu/)

Kasus perselingkuhan yang dilakukan para pesohor tengah mencuat di berbagai media. Tak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. Sejumlah figur publik seperti musisi Reza Arap hingga vokalis Maroon 5, Adam Levine pun menjadi buah bibir karena terungkapnya perselingkuhan yang mereka lakukan. 

Padahal keduanya memiliki pasangan sah sebagai suami istri yang diakui oleh agama dan negara. Sebagai individu yang masih terikat hubungan pernikahan, mereka malah menciptakan hubungan perselingkuhan dengan tanpa diketahui oleh pasangan resmi.

Menurut peneliti masalah kriminal dan hukum dari Universitas Gadjah Mada, Soepraptu, SU, perilaku selingkuh termasuk dalam salah satu jenis kriminalitas, yaitu kelompok Petit Treason atau penghianatan kecil yang setara dengan membunuh pasangan, poligami, dan poliandri. Selingkuh dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang dapat dikelompokkan menjadi dua hal, meliputi faktor internal dan faktor eksternal. 

Faktor internal merupakan sejumlah faktor penyebab perselingkuhan yang muncul dan bersumber pada diri pelaku maupun korban perselingkuhan itu sendiri seperti keadaan fisik, psikis dan biologis. Faktor eksternal merupakan penyebab perselingkuhan yang muncul dan bersumber dari luar diri korban seperti lingkungan fisik, geografis maupun sosial. 

Faktor Perilaku Perselingkuhan

Ada beberapa teori yang dapat digunakan untuk menjelaskan mengenai perilaku perselingkuhan. Perilaku selingkuh berkaitan dengan tipe fisik (Physical Type): seseorang berselingkuh berdasarkan dari ciri-ciri fisik, yakni rambut keriting, mata sipit, garis tangan dan sebagainya. Selingkuh juga terjadi karena dorongan biologis (Biologycal): dorongan atau hasrat pacaran dan bercinta menggebu-gebu dan tak terkalahkan, sehingga seseorang harus meminjam atau merebut milik orang lain atau yang bukan menjadi haknya. Selain itu perilaku selingkuh merupakan bagian dari kebudayaan (Sub Culture): sepanjang manusia memiliki kebudayaan maka perilaku selingkuh akan muncul pula di dalamnya.

Dari sini dapat dilihat bahwa perselingkuhan yang dilakukan oleh Reza dan Levine adalah karena adanya kebutuhan dari dalam diri yang bisa dipenuhi oleh selingkuhannya, bukan oleh pasangan resmi. Publik sempat diherankan karena masing-masing pasangan dari artis tersebut, secara fisik dan standar kecantikan masyarakat, justru memiliki poin lebih. 

Misalnya istri Reza (Wendy Walters) merupakan seorang kreator konten, bintang iklan dan model. Sementara itu, istri Levine (Behati Prinsloo) adalah seorang model internasional dari brand Victoria Secret.

Secara internal, psikis dan biologis dapat menjadi faktor penguat mengenai alasan terjadinya perselingkuhan. Hal tersebut turut diperkuat dengan faktor eksternal yakni lingkungan, geografis, dan sosial. Baik Reza maupun Levine berada dalam dunia gemerlap hiburan yang berhubungan dengan banyak pihak dari lintas bidang. Adanya kebutuhan internal dalam diri dapat dengan mudah disalurkan kepada pihak lain karena situasi sosialnya memiliki kemungkinan untuk terjadinya hal tersebut.

Masalah dalam Hubungan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline