Lihat ke Halaman Asli

Iklan Produk Pemutih Wajah Kok Masih Dipercaya?

Diperbarui: 24 September 2020   00:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi produk perawatan wajah (foto: Thinkstock via lifestyle.kompas.com)

"Dengan memakai produk kami, wajah Anda akan tampah lebih putih bercahaya dan bening kayak kristal!"

Hmm.. apa iya ada manusia dengan kulit seperti itu tanpa operasi? Saya membayangkan sesosok manusia dengan kulit di seluruh badannya seputih susu dan mengeluarkan sinar. Alhasil orang yang melihatnya akan silau. Wah itu manusia atau senter ya?

Kemudian saya membayangkan lagi sebentuk tubuh dengan kulit bening transparan yang kilaunya menyerupai kristal. Waduh kok mirip akuarium? Seram sekali rasanya kalau ada manusia seperti itu.

Semua organ tubuhnya bisa terlihat jelas termasuk bagaimana ramainya lalu lintas sistem peredaran darah, respirasi, reproduksi, hingga.. pencernaan!

Akibat Literasi Rendah?

"Aku kok udah coba berbagai macam produk perawatan, tapi kulitku kenapa nggak berubah jadi putih sih? Ah dasar produk penipu!"ujar seorang warganet.

Well.. akhirnya saya paham  kenapa tingkat literasi di negara kita termasuk dalam  kategori rendah. Lha wong urusan memahami permainan kata-kata aja masih nggak bisa.

Sebenarnya kita nggak bisa begitu saja asal menyalahkan produk atau pihak  pengiklan. Coba perhatikan deh, klaim yang mereka berikan itu adalalah  "kulit TAMPAK lebih putih".

Makna "tampak" kalau dalam kamus  itu berarti 'dapat dilihat' atau 'kelihatan'. Nah yang namanya 'kelihatan' berarti kan ya kelihatannya aja . Nggak beneran selamanya lho. Coba aja hentikan pemakaiannya, apa iya "tampak lebih putih" itu akan  bertahan?

Jadi intinya makna "tampak lebih putih" itu artian kasarnya "kulit kamu secara kasat mata saat ini kelihatan putih kok, tapi nggak tahu deh kalau nanti. Soalnya kan gen asli kulit kamu tetap gelap". 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline