Lihat ke Halaman Asli

Nestapa Bagimu, Karunia Untukku

Diperbarui: 29 Agustus 2020   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber gambar: pros-blog.padi.com)

2017 

Kutatap damai dari wajahnya yang tertidur pulas. Lengannya memeluk bayi mungil  kami yang juga terlelap. Senyum terlukis di wajahku. Dua manusia ini adalah harta berhargaku. Ingatanku melayang ke beberapa tahun silam saat harapan hampir kandas dan segala kemungkinan terhempas.

2011

Sebagai kontributor foto dari koran ekonomi, menghadiri acara peluncuran produk adalah rutinitas. Aku tengah mengutak-atik setelan kamera ketika sebuah tepukan di bahu membuatku mendongak.

"Ini Abdul dari media bisnis," ucap Mang Yusuf si pemilik tepukan.

Namun wajahnya bukan mengarah kepadaku, melainkan ke perempuan di sebelahnya.

Aku mengikuti pandangan Mang Yusuf.  Seorang perempuan muda. Ia tersenyum. Aku membalasnya dengan tatapan datar.

"Siapa, Mang?" bisikku ke Mang Yusuf.

"Kika. Anak job training di kantor mamang. Udah punya pacar," balas Mang Yusuf.

Aku menyenggol tangannya dan tertawa kecil. Siapa juga yang cari  pacar?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline