Ada tiga peran HPP Muratara dalam membangun daerah:
Pertama: Peran Intelektual, dimana setiap kader harus mampu mencerdaskan dan menginspirasi
masyarakat dengan ide dan gagasan kreatif, innovatif dan
solutif untuk meningkatkan produktifitas.
Kedua: Peran moral, pulang ke Tanah Kelahiran bisa membantu masyarakat mengawal dan
menegakkan nilai-nilai moral yang diperlukan untukkemajuan Tanah Kelahiran.
Ketiga: Peran sosial, dimana setiap kader 'pacak' bersikap inklusif, peduli, dan partisipatif
dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan baik di tingkatan nasional, provinsi terutama di Kabupaten Muratara.
(Prof. Drs.HM Sirozi, MA, Ph.D-Akademisi Sumsel)
HPP Muratara sebagai Organisasi Kepemudaan (OKP) yang lahir selaras dengan UU Nomer 40 Tahun 2009 tentang Pengembangan Kepemudaan terus aktif dalam upaya meningkatkan kualitas Kepemudaan yang hari ini (12/12) juga menjadi kepanitiaan
Silaturahmi Pemuda/KNPI Sumatera Selatan yang diadakan di Hotel Swarna Dwipa.
Acara ini juga menjadi ukiran sejarah untuk Nota Kesepakatan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Sumsel.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Gubernur Sumsel H.Mawardi Yahya dan dihadiri langsung oleh Sekjen DPP KNPI Addin Jauharudin, Ketua Carataker DPD KNPI Sumsel M Ikhsan, DPD KNPI Sumsel tiga versi sekaligus, baik versi Aziz, Aris Pratama dan Nur Pajri serta seluruh Organisasi Kepemudaan se-Sumsel lainnya.
H. Mawardi Yahya, Wakil Gubernur Sumsel menyampaikan, KNPI selalu berisikan orang-orang hebat maka semuanya harus bersatu demi kemajuan kita bersama.
Ditambahkan juga oleh Yan Hariranto Coga, Ketua FORBES DPD KNPI Sumsel berharap bahwa KNPI tidak ada lagi perpecahan, pecah seribu, pecah sejuta, kita sudah bosan, saatnya kita sepakat merajut Persaudaraan untuk pembangunan kedepan.
Sementara itu, Abdul Gopar Ketua Umum HPP Muratara mengatakan,