Lihat ke Halaman Asli

H. Alvy Pongoh

Traveller & Life Learner

Durian Tanpa Duri Hanya Ada di Indonesia

Diperbarui: 14 Mei 2020   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: biodiversitywarriors.org

Durian dikenal sebagai buah yang berduri dan memiliki aroma khas yang menyengat. Banyak orang yang gemar memakan buah durian ini namun banyak juga yang langsung 'pusing' hanya karena mencium baunya.

Umumnya buah durian ini memang selalu memiliki duri-duri yang tajam di bagian kulit luar buahnya. Namun ternyata di Indonesia tepatnya di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat telah ditemukan jenis durian yang tidak berduri.

Reza Tirtawinata, seorang pemburu durian (Durio zibethinus), ahli durian dari Taman Buah Mekarsari dan Yayasan Durian Nusantara mengatakan bahwa buah durian tanpa duri ini satu-satunya di dunia. Hanya ditemukan di kawasan hutan lindung Gunung Rinjani, Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.

Foto: locita.co

Istilah durian gundul yang tanpa duri itu oleh sebagian orang disebut dengan "gundulan". Bentuk buah durian gundul ini sekilas mirip buah sukun yang sudah separuh dikupas kulitnya, ukurannya sebesar buah melon yang beratnya hampir 1 kilogram.

Atas usaha Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan segala keunikan dan kelebihannya, durian tanpa duri ini secara resmi telah didaftarkan menjadi Varietas Unggul Nasional pada 22 April 2008 dengan Nomor: 440/Kpts/SR.120/4/2008 dengan nama "Si Gundul".

Nuansa warna kuning dan rasa daging buahnya yang enak dan manis dengan kandungan gula 14 -15 derajat brix serta tebal dagingnya 0,5 cm sepintas mirip buah durian lokal. Hingga kini belum ada laporan dari negara-negara lain mengenai keberadaan buah durian gundul di wilayah mereka seperti yang ada di Indonesia. (HAP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline