Lihat ke Halaman Asli

Kurindu Cahayamu

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1400946325492229930

Dalam dunia yang penuh warna

Saatku teracuni oleh indahnya dunia

Disaat itulah terasa gelap gulita

Dalam rumah gelap tanpa cahaya

Rumah itu akulah pemiliknya

Walau ku tak tahu harus berbuat apa

Aku takut, gelisah, tak menentu

Kemana ku langkahkan kaki untuk berseru

Langkah kakiku sedikit seperti terbata

Tanganku tengadahkan menyemai asa

Sebulir bening jatuh tak terasa

Dalam rumah gelap terus melanda

Semoga jiwa ini tak putus asa

Menyemai asa penuh asa

Walau jiwa masih terbelenggu

Dalam rumah gelap tanpa cahaya

Aku duduk bersimpuh luka

Sebulir bening jatuh lagi tak terasa

Terus menyemai asa penuh asa

dibalik gelap kurindu cahayamu

Yogyakarta, 23 Mei 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline