Lihat ke Halaman Asli

Salsabila Dwi Azizah

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa PMM UMM Mendorong Kesiapan Murid MI Raden Patah dengan Les Calistung

Diperbarui: 20 September 2023   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa PMM UMM Kelompok 76 saat melakukan pemberian bimbingan calistung kepada murid MI Raden Patah 

Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 76 Gelombang 5 Tahun 2023. Yang beranggotakan 5 mahasiswa prodi Manajemen yaitu Adam Silahul Yuna, M. Kafabik Abdullah, Siti Aminatus Sa’diyah, Shofwah Nabilah, dan Salsabila Dwi Azizah dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Faris Afrizal S.E., M.Acc. Pengabdian kepada Masyarakatoleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)  telah dilaksanakan tepatnya di Dusun Lebo, Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satu program kerja Kelompok 76 Gelombang 5 Tahun 2023 yaitu “Mendorong Kesiapan Murid MI Raden Patah Pujon dalam Menghadapi Kegiatan Pembelajaran dengan Les Calistung”. Kami melakukan program ini karena setelah melakukan survey pada MI tersebut, kami mendapatkan informasi bahwasanya masih banyak murid yang ketika memasuki bangku Sekolah Dasar namun masih tidak bisa membaca, menulis, dan berhitung. Ini menandakan bahwa masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya belajar calistung sejak usia dini.

Melihat hal tersebut, kami PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)Kelompok 76 Gelombang 5 Tahun 2023 mengusulkan melakukan les calistung secara gratis kepada pihak sekolah, dan pihak sekolah pun sangat merasa terbantu dan menyetujui program tersebut. Namun karena kita hanya memiliki 5 anggota, kami pun memfokuskan untuk melakukan les calistung pada 18 murid Kelas 2 yang kurang bisa membaca, menulis, dan berhitung. Kami melakukan kegiatan ini selama 3 hari berturut-turut mulai dari pukul 08.00 WIB sampai jam pulang yaitu pukul 11.00 WIB.

 

Mahasiswa PMM UMM Kelompok 76 saat melakukan pemberian bimbingan calistung kepada murid MI Raden Patah 


Metode Les Calistung yang kami ajari yaitu bagaimana cara membaca, bagaimana cara menulis huruf dan angka dengan benar, bagaimana cara berhitung dan mengurangi, dan bagaimana cara menggambar dengan baik suatu objek. Les Calistung mempunyai banyak manfaat untuk anak diantaranya :

  • Keyakinan yang Meningkat : Anak-anak yang menguasai calistung cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi terhadap kemampuannya.
  • Belajar Mandiri : Calistung mengajarkan anak konsep-konsep dasar yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, yang dapat membantu mereka belajar mandiri.
  • Peningkatan Perkembangan Motorik dan Sensorik : Belajar membaca, menulis, dan berhitung dapat membantu meningkatkan perkembangan motorik dan sensorik anak.
  • Interaksi yang Lebih Baik dengan Lingkungan : Calistung dapat membantu anak-anak lebih memahami dunia di sekitar mereka, termasuk konsep seperti uang dan transaksi.
  • Peningkatan Prestasi Akademik : Calistung telah terbukti membantu anak-anak dengan cepat menguasai keterampilan membaca, menulis, dan aritmatika dasar, yang dapat menghasilkan prestasi akademis yang lebih baik.

Dengan adanya Les Calistung ini kami berharap dapat membantu MI Raden Patah dalam mengurangi presentase murid yang kurang bisa membaca, menulis, dan berhitung. Dan semoga dengan adanya Les Calistung tersebut dapat membantu khususnya murid kelas 2 MI Raden Patah lebih semangat dalam melakukan pembelajaran di kelas dan dapat meningkatkan prestasi akademik mereka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline