Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bekerjasama sama dengan pengelola agrowisata Telaga Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dalam usaha sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) di agrowisata Telaga Madiredo. Kegiatan ini bertujuan agar karyawan dan karyawati di agrowisata Telaga Madiredo dapat memahami dan mampu mengaplikasikan SOP agrowisata dengan baik. Kegiatan ini dilakukan oleh anggota PMM Kelompok 76 Gelombang 05 Tahun 2023 yaitu Adam Silahul Yuna, Muhammad Kafabik Abdullah, Siti Aminatus Sa’diyah, Shofwah Nabilah, Salsabila Dwi Azizah dibawah bimbingan dosen pembimbing lapangan Bapak Faris Afrizal S.E., M.Acc.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dalam berkembangnya agrowisata Telaga Madiredo yang kian banyak dikenal oleh Masyarakat dalam dan luar Kota Malang, pengelola wisata kerap kali mendapat kritikan dari pengunjung agrowisata. Pengunjung sering kali mengeluhkan tentang etos kerja karyawan agrowisata Telaga Madiredo seperti sistem reservasi, lamanya menunggu makanan datang saat di café, dan berbagai komplain lainnya. Selain itu, sebagian dari karyawan di agrowisata Telaga Madiredo belum ditraining sebelum melakukan kontrak kerja. Hal-hal tersebutlah yang mendorong Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiayh Malang (UMM) untuk bekerja sama dengan pengelola agrowisata Telaga Madiredo untuk melakukan program kerja yaitu sosialisasi SOP untuk karyawan-karyawati yang ada di agrowisata Telaga Madiredo.
Sosialisasi SOP memiliki fungsi agar dapat memperlancar tugas pengurus dan karyawan atau tim/unit kerja, sebagai dasar bila terjadi penyimpangan, mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak, mengarahkan pengurus/karyawan untuk sama-sama disiplin dalam bekerja, sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
Sosialisasi ini dilakukan oleh PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan sosialisasi di bagian area pengecekan tiket dan di bagian café atas. Pada tahap kedua, sosialisasi dilakukan di bagian café bawah, area loket, dan area parkir mobil atas
Sosialisasi ini menggunakan metode pendekatan diskusi mengenai permasalahan yang dihadapi oleh karyawan dan metode pendekatan mentoring dan bimbingan oleh karyawan lama ke karyawan baru. Metode-metode tersebut dilakukan agar para karyawan mendapat penjelasan detail tentang SOP dan bagaimana menerapkannya dalam situasi nyata serta untuk membantu mereka memahami dan menerapkan SOP secara efektif dalam pekerjaan sehari-hari.
Reaksi positif dari kalangan Masyarakat Dusun Lebo, perangkat Dusun Lebo, dan Pengelola agrowisata Telaga Madiredo terhadap sosialisasi SOP merupakan indikator penting bahwa upaya tersebut telah berhasil dalam mengkomunikasikan pentingnya dan manfaat dari SOP. Ini juga menunjukkan bahwa mereka mengakui nilai yang dihasilkan oleh implementasi SOP dalam aktivitas dan operasional sehari-hari.
Dengan adanya sosialisasi ini, agrowisata Telaga Madiredo diharapkan menjadi wisata yang semakin dikenal oleh Masyarakat luas serta pengelola agrowisata dapat meningkatkan kualitas layanan yang mereka tawarkan kepada pengunjung. Layanan yang konsisten dan terkoordinasi dengan baik akan memberikan pengalaman positif kepada pengunjung, yang kemungkinan besar akan berbicara baik tentang destinasi tersebut kepada orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H