Proposal Daisakusen [caption id="attachment_78095" align="alignleft" width="384" caption="img.thzhost.com"][/caption] sebuah dorama tahun 2007 yang secara simpel bercerita tentang cinta, anak muda, dan penyesalan. Dasar film Jepang, dengan imajinasinya yang luar biasa, dibumbui dengan sedikit famtasi yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata, yaitu Kembali ke Masa Lalu. Tokoh utama adalah Iwase Ken yang jatuh cinta dengan Yoshida Rei yang sedang menjalani pernikahan dengan mantan guru SMA-nya. Ken mengenal Rei sejak duduk di bangku sekolah dasar sampai kuliah, selalu bersamanya, selalu mengertinya, bersama mereka berbagi kebahagiaan, kesedihan, keberhasilan, luka, tawa, canda, semua pernah dilalui bersama, lengkap sudah yang mereka lalui, kecuali satu, Ken tidak bernah berkata "I Love U" pada Rei. Rasa gengsi dan malu mengalahkan segalanya. sampai akhirnya Rei memutuskan menikah dengan pria lain. hal tersebut membawa penyesalan terdalam bagi Ken terutama di hari pernikahan Rei. Sampai sebuah peri gereja muncul dengan keajaiban, yaitu membawa Ken sekarang ke masa lalu menjadi Ken yang dulu, untuk diberikan kesempatan mngatakan isi hatinya. Namun apa yang terjadi ? Ken tetap tidak bisa berkata "I Love U" baik melalui kata-kata ataupun perbuatan *** *** *** *** *** Itulah sedikit nukilan film Proposal Daisakusen. Memang, kita tidak akan mungkin kembali ke masa lalu apalagi merubah masa lalu. Meskipun hanya fantasi, namun film tersebut menunjukkan gambaran seorang Ken yang dikirim ke masa lalu, tidak mampu berbuat banyak di masa lalu untuk merubah keadaan sekarang. Karena banyak orang saat ini yang berkeluh, "Huh, seandainya saya bisa kembali ke masa lalu..." Lantas apa yang terjadi ? *** *** *** *** *** [caption id="attachment_78100" align="alignleft" width="195" caption="tokidoki.animeblogger.net"]
[/caption] Ken yang berdiri di podium memberikan sambutan dalam acara pernikahan Rei, memberanikan diri berkata "I Love U" dan memohonkan pernikahan untuk dibatalkan. Simpel, namun usaha yang membutuhkan keberanian yang cukup besar serta kepercayaan diri yang tinggi. Dan benar saja, pernikahan bubar, jadilah Ken dan Rei menikah. Sah saja jika anda berkata, "Ah..itu kan di film..." tapi ada poin penting yang dapat diambil dari film tersebut.
Bahwa kita tidak akan mampu merubah masa lalu.
Bahwa dengan berusaha semaksimal mungkin di masa sekarang, mampu mengubah masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H