Oleh:Hottina Sitinjak
Turnover karyawan,hal yang saat ini banyak di perbincangkan.Turnover merupakan keluarnya karyawan secara sukarela dari sebuah perusahaan. Sejak dulu,turnover memang sudah di kenal tetapi semakin booming di era Gen Z. Gen Z merupakan generasi yang lahir tahun 1997-2012.
Dalam dunia bisnis,karyawan juga termasuk aset berharga,karena tanpa karyawan sebuah perusahaan tidak akan berjalan dengan baik. Ketika semakin banyak karyawan mengundurkan diri dari sebuah perusahaan hal ini akan sangat berdampak kepada perusahaan karena, bisa saja orang lain berpikir bahwa lingkungan di perusaan itu kurang sehat atau ada hal lain yang membuat karyawan tidak nyaman bekerja disana.
Psikolog Amerika, Jean Twenge memberikan julukan kepada Gen Z yaitu iGen(Generasi Internet).Dimana,di generasi Z teknologi berkembang sangat pesat.Menurut situs rekrutmen ternama,generasi z cenderung berganti pekerjaan dalam waktu singkat(1-3 bulan).Ketika karyawan memilih turnover maka akan menimbulkan masalah bagi perusahaan dan perekonomian Indonesia.Untuk mencari karyawan berpengalaman tidak bisa dilakukan dengan waktu yang singkat dan juga membutuhkan dana yang banyak.
Beberapa Faktor Penyebab Turnover
Ketidakpuasan terhadap gaji
Ketika seorang karyawan menerima gaji tidak sesuai dengan beban kerja yang di lakukan maka kebanyakan karyawan akan berniat untuk keluar dari perusahaan itu karena mereka merasa tidak puas dengan gaji yang di terima.
Manajemen dan Kepemimpinan
Sistem manajemen yang tidak baik bisa sangat berdampak kepada karyawan,dan juga ketika pemimpin kurang perhatian terhadap kesejahteraan karyawan akan membuat karyawan merasa tidak dihargai.
Kurangnya Motivasi
Ketika seorang karyawan sudah tidak memiliki motivasi bekerja maka hal ini juga bisa mengarah kepada turnover. Seorang karyawan tidak memiliki motivasi karena mereka merasa bahwa di perusahaan itu mereka tidak dapat berkembang dalam karirnya.
Dari beberapa faktor diatas masih banyak yang menjadi penyebab turnover.Menurut penulis untuk mengatasi faktor di atas perusahaan bisa melakukan cara berikut:
Memastikan gaji yang akan di berikan susuai dengan kemampuan dari seseorang yang akan di rekrutmen.
Kepemimpinan memberikan apresiasi kepada kinerja karyawan sebagai bentuk penghargaan.
Penulis adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Katolik Santo Thomas Medan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H