Lihat ke Halaman Asli

Susahnya Jadi Dokter..

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata menyandang profesi dokter mempengaruhi pandangan umum terhadap kita.Dokter selalu diidentikkan dengan segala kemewahan,mobil mewah,rumah megah,penampilan meriah dan segala hal yang wah lainnya.Padahal sewaktu sekolah kedokteran kita tidak pernah diajari bagaimana cara mendapatkan kehidupan mewah apalagi cara hidup mewah.Profesi dokter bukan menjadi jaminan hidup kaya raya sepanjang masa.Dokter tetaplah seorang manusia biasa yang berhak hidup seperti orang kebanyakan lainnya.

Kok dokter naik angkot sih? Pertanyaan ini selalu hadir bila aku naik angkot..Lho,emangnya ada peraturan yang melarang dokter naik angkot? Biasanya saya hanya senyum dan menjawab "Iya nih,tadi saya liat angkotnya kosong jadi saya naik aja,kasian pak supir ndak ada teman." He he..Dan biasanya yang bertanya akan senyum sendiri dan bilang "Ah,bu dokter bisa aja".

Dan ketika kita jalan kaki pertanyaan akan lebih banyak lagi.Eh,bu dokter kok jalan kaki?Nah pertanyaan yang aneh kan? Wong kita diberi Allah kaki tentu untuk dipakai jalan,masak iya kaki dipakai buat makan..he he.Tapi saya biasanya jawab "Iya,kasian sama kaki terlalu dimanja jd harus dibiasakan jalan agar jangan lupa fungsinya..he he.Ayo bu,turun saja dari motornya ikut jalan dengan saya." Biasanya yang bertanya hanya senyum dan tidak ada yang pernah menemani saya jalan kaki.

Nah,giliran kita naik motor dikomentarin lagi "Dokter kok naik motor, ntar kulitnya hitam kena panas matahari. Duh,emang dokter tidak boleh kena panas matahari? Saya jawab lagi "Iya , takut kulitnya terlalu putih jadi sesekali perlu dikasih sinar matahari,ya itung-itung sun bathing kayak orang bule.He he..dan yang bertanya pasti mesem-mesem.

Ketika akhirnya  naik mobil,ternyata masih ada lagi yang berkomentar begini "Kayaknya dokter nggak cocok deh naik mobil ini". Waduh apalagi ini kok nggak habis-habisnya saya dikomentarin."Emang kenapa pak?" tanya saya lagi.Dan dia menjawab dengan pastinya" Iya,dokter pantesnya naik mobil itu loh."Dia menyebutkan salah satu merk mobil mewah keluaran terbaru. Oalah..emang dokter punya pohon duit. Jadi..aku harus naik apa dong?..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline