Lihat ke Halaman Asli

Hosnan Riyadi

Millenial Preneur

Himpunan Pengusaha Madura (HIPMA) Siap Mengawal Pembangunan IISP di Bangkalan

Diperbarui: 31 Juli 2022   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Surabaya-Himpunan Pengusaha Madura (HIPMA) mengadakan acara silaturahmi dan diskusi tentang Peraturan Presiden Republik Indoneaia Nomor 80 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Di Kawasan Gresik-Bangkalan- Mojokerto-Surabaya- Sidoarjo-Lamongan, Kawasan Bromo-Tengger-Semeru, Serta Kawasan Selingkar Wilis Dan Lintas Selatan di Sekretariat Himpunan Pengusaha Madura (HIPMA) Pusat Jl. Tuban Raya No. 15 Surabaya, (Minggu, 31/7/2022).

Himpunan Pengusaha Madura (HIPMA) yang dinahkodai oleh H. Suli Sebagai Ketua Umum akan fokus mengawal Peraturan Presiden RI No. 80 Tahun 2019 kaitannya dengan program-program di wilayah Madura Meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.

Sekjend  HIPMA S. Nurcholis mengatakan, "Saya atas nama HIPMA akan mengawal khusus program pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP), serta akan mengawal Pembangunan Pelabuhan Tj. Bulupandan, Pembangunan Jalan Tol Menuju Pelabuhan Tj. Bulupandan, Pembangunan Jalan Modung-Sreseh, Madura Industrial Seaport City, Pembangunan Industri Terpadu dengan Pelabuhan Tj. Bulupandan, Reaktivasi Jalur KA Kamal Sumenep, Pembangunan Autonomous Railrapid Transit Pelabuhan Kamal, Peningkatan dan Pelebaran Jalan Raya Sumenep-Pamekasan, Pengadaan Kapal Perintis, Pembangunan Kawasan Ekonomi Garam, Pembangunan Pabrik Gula beserta Pengembangan Budidaya Tebu, Pembangunan Jalan Lintas Selatan Madura, Pengembangan Pelabuhan Trunojoyo Sampang, Normalisasi Waduk Klampis, Pembangunan Floodway Kali Kemuning, Pengembangan Kawasan Pariwisata Kepulauan Gili Mandangin, Pengembangan Pelabuhan Pasean, Pengembangan Pelabuhan Branta, serta program lainnya yang meningkatkan perekonomian masyarakat madura" ungkapnya.

Di tempat yang sama H. Achmad Zaini Ketua Dewan Pembangunan Madura menyampaikan pandangannya tentang pentingnya mengawal program pembangunan kawasan madura khususnya pembagunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) yang mempunyai nilai investasi 3 Triliun. 

Masih banyak program-program lainnya yang perlu dikawal bersama-sama seperti Pembangunan Pelabuhan Tj.  Bulupandan dengan nilai investasi 20 triliun yang sumber pendanaannya ada dari APBN, APBD, BUMN, Swasta dan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha/KPBU, cetusnya. (Adit)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline