Agaknya tak ada orangtua yang ingin anaknya tidak sukses ketika besar. Oleh sebab itu, dari kecil, ditanamkanlah pada mereka, nilai-nilai baik termasuk kerja keras dan gigih berjuang. Biar jadi "orang". Demikian harapan sebagian besar orangtua.
Penanaman nilai bisa berbagai bentuk. Lisan berupa nasihat langsung pada anak. Contoh dan teladan (terutama) yang ditunjukkan orangtua.
Boleh pula dari penyisipan pesan-pesan moral dalam cerita, waktu membacakannya pada anak saat kecil.
Ya, sebagian orangtua ada yang membacakan cerita pada anaknya sebagai pengantar tidur. Ini pun terbilang opsi baik untuk mengurangi perhatian berlebih anak terhadap gawai.
Dengan dibacakan cerita, hubungan orangtua (kebiasaan banyaknya adalah ibu) terjalin lebih erat dengan anaknya. Pada saat itulah, ada kesempatan bagi ibu untuk mengajar nilai-nilai kebaikan.
Salah satunya, Perjuangan!
Hidup adalah perjuangan, bukan? Semasa hidup, manusia terus berjuang meraih impian, memperlihatkan eksistensi, sampai kepada sekadar bertahan hidup.
Setiap Agustus, nilai juang juga biasa kita gemakan dari cerita-cerita inspirasi para pahlawan. Mereka berjerih lelah merebut kemerdekaan.
Tampaknya tak ada yang bisa menghitung berapa banyak yang telah dikorbankan. Ya, berjuang dengan rela berkorban (ada kalanya) berteman dekat.
Di samping itu, mengutamakan kepentingan bersama (konteks pahlawan adalah bangsa) juga adalah nilai baik. Pantang menyerah. Bisa jadi nilai-nilai juang selanjutnya.