Lihat ke Halaman Asli

Y. Edward Horas S.

TERVERIFIKASI

Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Puisi: ...

Diperbarui: 6 Agustus 2021   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: iStockphotos

Aku bertanya kepada satu detik di depanku, tentang siapakah aku dan buat apa aku ada.
Detik pergi meninggalkanku. Ia berlari menuju menit. Menit pun berkejaran menggapai jam.
Tidak ada jawaban kudapat selain perubahan dan ketakterdugaan.

Aku memalingkan pandang dan berbisik pada hari di sampingku. Ia mendengar pertanyaanku, tetapi sama seperti detik, ia lewat begitu saja mencari bulan. Bulan pun melangkah cepat menyambut tahun. Terdengar sedikit jawab meskipun samar. Ada kehidupan atau kematian.

Akhirnya, aku menunduk dan mengetuk kalbu, kali-kali ia ikut mendengar pertanyaanku. Hening. Begitu sepi. Jarum jatuh terdengar lantang. Ada misteri dan banyak tebakan.

...

Jakarta,

6 Agustus 2021

Sang Babu Rakyat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline