Lihat ke Halaman Asli

Y. Edward Horas S.

TERVERIFIKASI

Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

3 Alasan Kita Sulit Tidur di Kamar Tamu Rumah Orang

Diperbarui: 28 Juni 2021   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kamar tamu rumah orang yang begitu nyaman, sumber: Fresh Home

Seorang lelaki masih berusaha memejamkan mata. Ia membaringkan diri sedari sejam lalu. Ia baru sampai bersama ibunya di rumah pamannya.

Setelah berdoa, ia memandang langit-langit kamar. Ada hal aneh di sana. Tempelan bintang-bintang berwarna hijau menyala terlihat, seusai lampu dimatikan. "Apa saya tidur di kamar bocah ya?" tanyanya dalam hati.

Tulisan ini adalah seri kedua seputar tidur. Saya telah membahas sebelumnya, tentang bagaimana kita patut bersyukur jika akhir-akhir ini masih bisa tidur nyenyak. Berkualitas, sehingga badan terasa segar dan pikiran lebih sehat.

Sila baca: Bisa Tidur Nyenyak itu Betapa Nikmat!

Sebagian kita bisa tidur di mana saja. Di atas sofa, di tempat tidur, sambil duduk di kursi malas, bergoyang di atas kursi goyang, dan seterusnya. Kenyenyakan boleh dilihat dari seberapa lama tidur dan bagaimana ekspresi seusai bangun.

Kalau kantung mata tebal, berarti sulit tidur. Kalau wajah gembira dan pikiran fokus, bermakna tidak ada gangguan dalam tidur malam.

Saya pribadi sebetulnya gampang tidur. Hanya, ada satu tempat di mana saya berusaha lebih keras untuk tidur. Tidak lain dan tidak bukan:

Kamar tamu rumah orang.

Desain kamar rumah

Setiap rumah yang tidak tergolong sangat-sangat sederhana, setidaknya memiliki dua tipe kamar tidur, yaitu kamar tidur pemilik rumah dan kamar tamu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline