Lihat ke Halaman Asli

Y. Edward Horas S.

TERVERIFIKASI

Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Puisi: Belajar dari Babi

Diperbarui: 29 April 2021   23:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Babi, sumber: liputan6.com

Babi berjalan menunduk. Ia tahu, siapa pun di depannya, harus dihormati.

Ia merendahkan kepala. Ia meletakkan wibawa. Kendati ia paham, ia sudah tidak punya wibawa. Di hadapan sebagian mata. Sejak lama.

Ia tidak salah berbuat tetapi terus saja diumpat. Ia hanya tertidur tetapi dikambinghitamkan seperti pelacur. Ia dituduh menjual diri untuk mendapat kekayaan materi.

Meskipun begitu, ia tetap menunduk.
Matanya menatap ke bawah.
Pertanda ia malu, sosok yang dianggapnya lebih maju, ternyata pola pikirnya cuma segitu.
...
Jakarta
29 April 2021
Sang Babu Rakyat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline