Lihat ke Halaman Asli

Y. Edward Horas S.

TERVERIFIKASI

Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Puisi: Kepada Teman-temanku yang Sedari Dulu Selalu Bisu

Diperbarui: 30 Desember 2020   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: beritasumut.com

Hai udara, masihkah engkau sudi memberi kesegaran bagi pernapasan kami, masuk menghidupi sel-sel tubuh kami, di antara debu-debu asap dan polusi, yang beterbangan akibat ulah kami?

Hai air, apakah gairahmu masih menyala untuk membasahi tanah-tanah kering kami, menghapus kemarau panjang hari kami, memberi minum dan melepas dahaga kami, di antara tangan dan otak kami yang tidak menjagamu tetap lestari?

Hai tanah, apakah pundakmu sudah terasa pegal, memikul beton-beton pejal, melayani keserakahan banyak asal, dan terus diam seolah-olah tidak kesal?

Hai bumi, masih kuatkah engkau hidup bersama kami? Mewajari setiap tingkah laku kami, yang sesekali, beberapa kali, bahkan berkali-kali, lupa untuk menjaga hati.

Bersuaralah kalian, bersuaralah.

Bila memang tak kuat menahan.

***

Jakarta

30 Desember 2020

Sang Babu Rakyat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline