Aku belum jauh mengembara di hutan belantara. Hutan yang baru kuinjak selama enam bulan. Ditumbuhi pohon-pohon wacana, ranting-ranting kata, dan daun-daun aksara.
Di hutan ini, aku bertemu banyak sekali penghuni. Segala jenis jati diri, takada yang bisa membatasi. Mereka adalah para pengabdi, yang tiada lelah melindungi. Keberadaan hutan ini.
Aku dan mereka, kami, bersama-sama indah tertanam dan dalam terbenam di sini. Kami tidaklah orang yang hanya kecewa karena hutan semakin gersang, melainkan ikut ambil bagian untuk terus berjuang. Melestarikan hutan sejauh pandang.
Di pohonku yang kedua ratus ini, aku bersyukur masih bisa berkontribusi. Menegakkan dan merimbunkan hutan literasi.
...
Jakarta
14 Oktober 2020
Sang Babu Rakyat