Aku suka sekali melihat pigura. Di tengah ruang keluarga, mereka ada, dan selalu berhasil menyita perhatian mata.
Iya, pigura menyimpan banyak kenangan. Proses mengumpulkan angan dan menjadikannya kenyataan.
Waktu kecil sebelum mengenal dunia, beranjak remaja di bawah pengawasan orangtua, hingga bebas bergaul ketika dewasa.
Mereka memang tidak bercerita dengan kata, tetapi semua itu terekam dalam gambarnya. Sempurna. Sekilas mengingatkanku akan pencapaian hidup. Di saat bersinar dan di kala meredup.
Kupandangi mereka dengan cermat satu per satu. Kusadari ternyata hidupku telah dimakan waktu. Ah, seandainya bisa kembali ke masa itu.
Wahai pigura, penyaji kebahagiaan di masa lalu.
...
Jakarta
27 September 2020
Sang Babu Rakyat
