Lihat ke Halaman Asli

Y. Edward Horas S.

TERVERIFIKASI

Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Waktu

Diperbarui: 16 September 2020   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Shutterstock

Jarum detik selalu bergerak ke kanan. Menit dan jam, tiada lelah mengikutinya.
Bersama mereka, pagi, siang, sore, dan malam.
Terus mengejar, hingga mereka berhenti berputar.

Di antara pengejaran, timbul berbagai ulah yang membuat heran. Ada yang ikut berpacu, ada yang santai berlaku, ada pula yang diam membisu.

Mereka sadar, pengejaran tak bisa berbalik arah. Selalu maju ke depan, layaknya busur menghempaskan panah. Hingga suatu saat, panah yang lepas menancap kuat. Pengejaran pun tamat.

Ketika itu terjadi, tak ada yang perlu disesali. Tinggal mengumpulkan nyali, berkata apa yang telah dikejar diri.
...
Jakarta,
16 September 2020
Sang Babu Rakyat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline