Lihat ke Halaman Asli

Y. Edward Horas S.

TERVERIFIKASI

Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Kerinduan Sewaktu Petang

Diperbarui: 14 September 2020   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:https://www.idntimes.com

Beberapa detik sebelum petang datang, aku masih duduk termangu di bawah pohon rindang. Menyaksikan orang berlalu lalang, sibuk berlomba mencari uang.

Aku bukan orang terpandang, hanya rakyat jelata yang terkurung di dalam kandang. Merenung sambil mengenang, betapa tenang kotaku setahun belakangan.

Dulu, tak ada yang tahu apa yang terjadi sekarang. Sekarang, tak ada juga yang tahu apa yang terjadi mendatang. Hidup memang selalu membuat tercengang. Banyak kejutan menyerang, yang mungkin ditebak para cenayang. Ahh, itupun hanya bayangan.

Kini, melihat kesusahan sangatlah gampang. Mereka semarak menghampiri orang-orang, menjauhkannya dari bersenang-senang. Secepat kilat merenggut riang, tanpa mengenal jabatan yang disandang. Tak ada lagi senyum yang enak dipandang.

Atas itu semua, aku hanya bisa berkata kepada petang. Aku ingin pulang. Kembali, ke kotaku yang telah lama hilang.
...
Jakarta,
14 September 2020
Sang Babu Rakyat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline