Lihat ke Halaman Asli

Y. Edward Horas S.

TERVERIFIKASI

Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Bertanya Memang Paling Fenomenal

Diperbarui: 14 Agustus 2020   08:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bertanya, Sumber:https://chezlorraine.wordpress.com/ 

Berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) versi daring, hingga saat ini terdapat 15 tanda baca yang digunakan ketika berbahasa. Mulai dari tanda titik (.), koma (,), seru (!), tanya (?), dan kesebelas lainnya.

Titik merupakan tanda yang digunakan di akhir kalimat berita, biasanya menandakan pernyataan. Koma terletak di tengah kalimat, berarti kalimat belum selesai dan masih ada lanjutannya. Seru sering digunakan untuk memperingatkan dan memberi perintah. Sementara tanya, akan kita bahas di sini.

Berbagai Macam Tanda Baca, Sumber:https://puebi.readthedocs.io/ 

Seputar tanya bertanya pernah saya ulas di artikel Bertanyalah Ketika.... Hanya artikel ringan yang menguraikan pandangan saya tentang seyogianya bertanya di saat yang tepat. Ini adalah kelanjutannya.

Menurut saya, tanda paling fenomenal dari semua adalah tanda tanya, ketika menjadi sebuah kalimat. Iya, tanda tanya bila bertemu dengan kata tanya menghasilkan kalimat tanya.

Apa kamu sudah sarapan hari ini?

Bisa juga dikembangkan ke kalimat tanya berikutnya. Siapa yang menemanimu sarapan? Dimana kamu sarapannya? Bagaimana rasa makanannya? Yang sarapan pun seketika bingung. 

Sekadar sarapan, pertanyaannya bisa bejibun begitu. Mengurangi kenikmatan sarapan, wakakaka. Memang di saat tertentu, pertanyaan barang sedikit dan sepele bisa memancing emosi.

Di sisi lain, kalau tidak ada yang bertanya, sepi juga kadang. Pertanyaan bisa menjadi salah satu bukti perhatian. Bagaimana kabarmu sekarang? Senang bukan kalau ada yang merhatiin, cie cie...

Kalimat tanya diakui dekat sekali di sekitar kita. Tidak usah jauh- jauh, judul tulisan yang mengandung pertanyaan rata-rata banyak pembacanya. Iya, judulnya berhasil memancing rasa penasaran orang untuk lebih lanjut membacanya.

Semisal lagi dalam rapat. Ketika pemimpin rapat selesai menjelaskan bahan rapat, pasti dibuka sesi tanya jawab. Sesi di mana orang bertanya akan bahan yang belum dimengerti dan ada yang menjawab untuk menjelaskan kembali.

Maaf Pak, saya kurang jelas. Apa boleh diulang kembali?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline