Selasa, 11 Agustus 2020.
Siapa di sini yang pecinta kopi?
Minuman yang lezat disajikan baik panas maupun dingin ini, telah mengambil hati sebagian masyarakat Indonesia. Kenikmatan kopi telah melintasi seluruh generasi, entah tua atau muda, pria atau wanita. Ada yang suka disajikan murni tanpa gula, ada yang dengan gula, ada pula yang dicampur dengan minuman lain. Susu misalnya.
Pagi ini sebelum bekerja, saya sempatkan mencari keringat sejenak agar badan lebih bugar. Tiga puluh menit tak terasa dihabiskan dengan bersepeda di sekitaran Lapangan Banteng. Karena lelahnya, haus menerpa. Saatnya mencari minuman pelepas dahaga.
Teringatlah saya, kedai kopi milik teman yang tak jauh dari lokasi bersepeda. Segeralah saya beranjak ke sana.
Namanya Dimas Agung Nugraha. Seorang teman yang telah menyelesaikan pendidikan strata dua di The University of Adelaide ini, tergerak untuk menantang dirinya bergelut di dunia bisnis. Semangat membuka bisnis pun semakin diperkuat dengan adanya kerinduan untuk membantu sesama, dengan merekrutnya sebagai tenaga kerja.
Alhasil, dibukalah kedai Kohvi Wahidin, yang berlokasi di jalan Dr. Wahidin Raya No.11b, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat. Tepat di dekat pertigaan depan kantor Polsek Sawah Besar, di samping kantor Otoritas Jasa Keuangan. Mempekerjakan empat karyawan, tiga pria dan seorang wanita.
Kedai ini menjual kopi sebagai sajian utama. Pertama kali masuk, saya langsung suka dengan tempatnya. Biji-biji kopi dan bubuk minuman yang tertata rapi dan meja pelayanan yang bersih, menambah keinginan untuk menikmati kopinya.
Ada beberapa menu kopi yang bisa dipilih. Americano, Latte, Aren, Cocacoffee, hingga Chocolate, semua dijual dengan harga terjangkau. Tak sampai lebih dari 22.000 segelas. Pilihannya pun bisa panas atau dingin. Pagi ini, saya pesan segelas kopi latte dan chocolate.
Tak berapa lama, kopi dan coklat pesanan pun jadi. Salah seorang karyawan wanita yang terlihat cantik itu, memberikannya kepada saya. Kendati sebagian wajahnya ditutupi masker, tetap bisa terlihat kecantikannya. Lewat pandangan matanya. Ehem ehem... Wakakakak.