Lihat ke Halaman Asli

Y. Edward Horas S.

TERVERIFIKASI

Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Matematika Kehidupan

Diperbarui: 26 Juli 2020   07:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matematika, Sumber: suara.com

Tanda hitung dalam pelajaran matematika pastinya sudah tidak asing bagi kita yang pernah menempuh pendidikan di sekolah dasar. Mulai dari perhitungan tambah, kurang, kemudian kali dan bagi. Tanda-tanda ini selalu digunakan dalam pelajaran eksakta, seperti fisika, kimia, dan sebagainya.

Dalam kehidupan manusia, penerapan tanda hitung secara tepat juga mampu memaksimalkan kehidupan agar lebih baik dan bermanfaat di dunia. Sudah sepakat bagi kita semua, bermanfaat adalah hal terbaik yang ingin dituju selama masih bernafas dan menginjakkan kaki di bumi ini. Nah, penerapannya adalah sebagai berikut:

Tambah (+)

Belajar Menambah Ilmu, Sumber: republika.co.id

Tanda hitung tambah dalam kehidupan menggambarkan bahwa manusia dari waktu ke waktu tiada henti harus menggali ilmu. Terus belajar menambah ilmu sebanyak-banyaknya, guna menata diri dan mengatur sebaik-baiknya tingkah laku dalam berinteraksi dengan sesama.

Dengan bertambahnya ilmu, kita tidak akan mudah dibodohi dan gampang membedakan mana yang benar dan salah, mana yang omong kosong dan omong berisi. Sangat wajib kita menjadi pandai, untuk menangkis berita kebohongan yang sekarang ini mudah sekali tersebar di mana-mana.

Kurang (-)

Hentikan Perundungan, Sumber: manado.tribunnews.com

Banyak hal yang perlu dikurangi dalam diri kita, agar hidup menjadi lebih baik dan bermanfaat. Di antaranya:

  • Kurangi menyakiti orang lain;

Bila kita tidak mau disakiti, janganlah sekali-kali menyakiti orang. Orang lain dalam ingatan pengalamannya, cenderung akan memperlakukan kita sesuai dengan apa yang telah dia alami dari kita. 

Hentikan segala bentuk perundungan, body shaming, menjelekkan orang, dan gantilah dengan sikap positif, maka hidup pasti lebih bermanfaat.

  • Kurangi merepotkan orang;

Merepotkan orang memang tidak terhindarkan dalam pergaulan sosial. Tetapi, merepotkan lebih baik dilakukan ketika kita memang sudah tidak mampu mengerjakan sesuatu secara sendirian. Iya, orang lain sudah ada kerepotannya masing-masing.  

  • Kurangi risiko;
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline