Lihat ke Halaman Asli

Y. Edward Horas S.

TERVERIFIKASI

Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Pendatang yang Bertandang dan Memandang

Diperbarui: 18 Juli 2020   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Memandang, Sumber:https://style.tribunnews.com/ 

Di tulisan artikel yang ke-59 ini, penulis tidak akan menuliskan bahasan yang rumit, yang membutuhkan ekstra pikir para pembaca dalam membacanya. 

Ini hanyalah sebuah cerita biasa, tentang sebuah perjalanan berselancar, bertandang dan memandang di rumah orang, untuk menyegarkan pikiran.

Iya, selain tulisan Formal yang Informal yang telah tayang pagi tadi, ini adalah yang kedua tayang di hari ini, tepatnya sekitar pukul 13.00 WIB. Sebuah tulisan hasil liburan menyehatkan otak, untuk menggali lebih lagi ilmu dan inspirasi dari hasil pandangan akan tulisan orang-orang. Kompasianer.

Selayaknya sidik jari dan jejak kaki yang tertinggal seusai bertamu di rumah orang, demikianlah nilai dan komentar yang penulis tuliskan. Sebuah apresiasi akan sebuah karya dan upaya menjalin persahabatan di antara para Kompasianer.

Pertama, penulis bertandang ke rumah Bapak Tjiptadinata Effendi, dengan tulisan yang tertampil di pagar tembok rumah Beliau (paling depan), berjudul Hari ini Belahan Jiwa Saya Ulang Tahun ke-77

Sebuah tulisan yang dipersembahkan untuk sang istri tercinta, Ibu Roselina Tjiptadinata di hari ulang tahun Beliau yang menginjak 77 tahun hari ini. Sungguh, sebuah pencapaian yang luar biasa dalam sebuah bahtera rumah tangga. Semoga penulis bisa sampai sejauh perjalanan Beliau berdua. Amin.

Akun Bapak Tjiptadinata Effendi, Sumber:Kompasiana.com

Yang kedua, masih seputar pencapaian, adalah tulisan dari Ibu Lusy Mariana Pasaribu dengan judul Artikel Pilihan Ke-300 di Kompasiana. Bercerita tentang pencapaian artikel pilihan yang ke -300 sepanjang perjalanannya bersama Kompasiana. 

Sekali lagi, dengan membaca ini, sungguh memompa semangat penulis untuk lebih terus berkarya menginspirasi para pembaca.

Akun Ibu Lusy Mariana Pasaribu, Sumber:Kompasiana.com

Yang terakhir, ditutup dengan perjalanan ke rumah Pak I Ketut Suweca, dimana rumah sesungguhnya berada di Bali. Tulisan terbaru Beliau yang berjudul Buku-buku yang Menunggu Dibaca. Ijin, Saya Jogging Dulu. mengisahkan sebuah perjalanan liburan sebagai jeda mencari inspirasi dan menghabiskan waktu bersama keluarga, sebelum melumat habis membaca dua buku yang Beliau pajang di gambar muka tulisannya. 

Dalam tulisan tersebut, dipaparkan gaya story telling yang penulis suka. Iya, memang penulis paling suka dengan gaya tulisan story telling.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline