Lihat ke Halaman Asli

Horas Sihombing

Renungan Singkat Kristen

"Sorga, adalah Rumah Bukan Taman Lagi!"

Diperbarui: 26 November 2022   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Tuhan Yesus, mengatakan di kitab Yohanes 14 :. 2 -4 "Di Rumah BapaKu banyak Tempat Tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu."

Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ.

Tuhan Yesus, dengan tegas menyatakan bahwa, sorga adalah :"Tempat Tinggal atau Rumah Allah Bapa.!" 

Itu, bukan lagi tempat saat manusia pertama Adam dan Hawa tinggal, yaitu ditaman atau yang disebut, 'Taman Eden.' lihat kitab kejadian pasal.1-3.

Sebab itu, untuk menujuh kediaman atau kerumah Allah Bapa di sorga, Tuhan Yesus mengatakan:"Akulah jalan dan keselamatan dan hidup. Tidak seorangpun datang kepada Bapa tanpa melalui Aku,.!" Sebab itu, Ia disebut :'Juru Selamat Manusia.' Yohanes 14;6

Sorga, telah diciptakan untuk mereka yang di selamatkan oleh percaya kepada "Kristus." karena Ia, yang telah menebus dosa umat manusia yang percaya dan Neraka diciptakan untuk siksaan yang mengerikan dan tidak pernah habis-habisnya kekal adanya. 

Saat, Tuhan Yesus memberitakan Injil kabar keselamatan. Ia selalu mengingatkan bahwa, sangat berbahaya jika manusia masuk ke Neraka, mereka yang tetap melakukan dosa, kejahatan, membrontak terhadap segala perintahNya.

Sorga, adalah keinginan Tuhan agar manusia selalu bersamanya di dalam kekekalan yang abadi. Rasul Yohanes, menuliskannya di kitab Wahyu, saat dia ada penglihatan di Pulau Patmos. 

Wahyu 21:22-23 "Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya, sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu (Yesus Kristus.). Dan kota itu tidak memerlukan Matahari dan Bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya."

Disorga, kita juga akan saling mengenal satu sama lainnya,.?  Saat, Elia, Musa dan Tuhan Yesus bertemu di bukit dan dilihat oleh Murid-muridNya adalah saat momen mereka saling mengenal dari lintas generasi dan waktu kehidupan yang amat berbeda. Matius 17;2-4.

Begitu juga, saat Abraham bersama Lazarus berada dikekekalan Lukas 16:22-23 "Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh Malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham dan Lazarus duduk di pangkuannya." Lazarus mengenal Abraham dikekekalan dan mereka dari lintas generasi serta waktu yang berbedoa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline