Banyak orang mengalami penyakit mental dan lain-lain itu karna tertipu dgn pikirannya sendiri. Orang-orang seperti mereka ini seringkali melihat sesuatu secara kaku. Mereka menganggap bahwa apa yg mereka pikirkan dan yakini itu tak akan berubah. Padahal, kehidupan ini adalah wujud dari perubahan itu sendiri.
Pikiran yang kita pegang kuat-kuat itu sebetulnya punya 2 sifat dasar yaitu sementara, dan rapuh. Bahkan rasa kecewa, benci, sedih, jatuh cinta, bahagia dan lain-lain itu pun selalu datang dan pergi. Kita hanya perlu menyadari dan menerima "perubahan" itu untuk menjalani dan melihat kehidupan ini dgn jernih.
Kita perlu menyadari bahwa keberadaan kekasih dan keluarga yg kita cintai mati-matian itu pun hnya sementara. Mereka suatu saat akan berubah (pergi). Kepergian itu hanya soal waktu saja.
Banyak remaja dan pemuda terjebak dalam hubungan "percintaan" karna menganggap bahwa orang yang ia cintai tak akan berubah. Ia menutup diri dari kemungkinan akan perubahan itu sendiri. Akhirnya, saat kekasihnya selingkuh dan meninggalkannya, ia justru jatuh pada masalah serius yang merusak dirinya sendiri.
Kita juga banyak bertemu dengan orang yang sangat egois, yang hanya sibuk dengan memikirkan kepentingannya sendiri. Sejujurnya, egois itu adalah hasil dari meyakini pikirannya secara buta. Ia bukan hanya tak bisa melihat dari sudut pandang orang lain, tapi juga mengira bahwa apa yang ia pikirkan adalah suatu kebenaran mutlak. Sederhannya, ia mengkakukan pikirannya sendiri.
Banyak masalah didunia ini adalah akibat dari orang-orang yang tak menyadari kerapuahan dari pikiran, dan tak bisa menerima perubahan dari kehidupan.
Hanya dgn menyadari bahwa hidup ini penuh dengan perubahan - perubahan, maka kita akan terus mengevaluasi dan berhati-hati dengan pikiran-pikiran kita sendiri. Dengan begitu, kita juga bisa menghargai keberadaan orang-orang yang kita cintai saat ini dengan tidak terjebak pada bunga-bungan kehidupan, yang seringkali justru menjebak. Iya, mari menerima bahwa semuanya berubah. Setiap hari. Setiap Saat. Salam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI