Lihat ke Halaman Asli

Leo Naldi

Buruh di perusahaan swasta.

Badut Tua

Diperbarui: 30 Mei 2024   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Digenggamnya balon yang hendak

bebas ke langit lepas.

Jalannya tanpa alas kaki.

Jelas penuh daki.

Tubuhnya tua, jenggotnya putih.

Tangan satunya memegang ember.

Berharap tidak bertemu Paman Gober.

Ke mana mereka yang di atas?

Ketimpangan tidak diberantas.

Oh yaa, mereka sedang cari uang

untuk membuka ruang.

Buat siapakah ruang itu?

Entah, yang jelas, bukan untuk si badut tua.

Jakarta, 28 Mei 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline