Lihat ke Halaman Asli

honeybee

honeysaidah

Maut

Diperbarui: 13 Januari 2019   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kulirik sekilas dari tempatku berdiri
Semburat uban terbaur rata di rambutmu
Garis garis keriput hiasi mata sayumu
Uban dan keriput
Kawan si malaikat maut
Namun tak jadi jaminan kau terlebih dahulu dijemput
Uban dan keriput
Hanya kawan si malikat maut
Kawan sebagai pengingat
Rambu rambu untukmu
Wahai manusia yang telah jalani banyak waktu
Aku pemuda hanya dapat mengira
Banyak waktu yang telah kau capai
Banyak pengalaman yang telah kau alami
Lebih dariku
Lebih dariku
Lebih dariku
Aku pun akan beranjak sepertimu
Semoga tak banyak sesal ku emban
Ketika aku mencapai usiamu
Wahai pak tua
Satu dalam diamku kali ini
Fakta usia tak menghalangi untuk berdiri
Dalam sesaknya bis sore ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline