Lihat ke Halaman Asli

Honey Bee

Universitas Negeri Malang

Terobosan Teknologi IoT-Cloud untuk Mengentaskan Stunting di Indonesia: Peluncuran Remote Clinics Berbasis IoT-Cloud

Diperbarui: 16 Desember 2024   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Training Data Stunting

Malang, 2024 - Dalam upaya mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia, sebuah penelitian inovatif berjudul "Pengembangan Remote Clinics Berbasis IoT-Cloud untuk Pengentasan Masalah Stunting di Indonesia" telah diluncurkan. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara peneliti dari Universitas Negeri Malang dengan beberapa peneliti mitra dari Universitas Negeri Padang, Universitas Brawijaya, dan Southern Taiwan University of Science and Technology.

Penelitian ini didanai oleh Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) dengan nomor kontrak 5.4.39/UN32.14.1/LT/2024. Dengan dukungan pendanaan yang kuat, proyek ini menggabungkan teknologi Internet of Things (IoT) dan cloud computing untuk menciptakan solusi yang inovatif dalam memantau kesehatan balita secara real-time dan akurat.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan teknologi IoT-Cloud sebagai solusi dalam pengentasan stunting serta memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan dan masyarakat tentang cara penggunaan teknologi ini. Jenis kegiatan yang dilakukan meliputi pelatihan intensif dan simulasi penggunaan aplikasi mobile yang dirancang khusus untuk pemantauan gizi serta rekomendasi kesehatan. Proses training data stunting dapat dilihat pada Gambar 1 berikut.

Aplikasi tersebut memiliki beberapa fitur utama untuk memudahkan proses identifikasi stunting secara efisien dan terkontrol. Pengguna baru dapat mendaftar dengan nama orang tua, email dan password, sementara yang sudah terdaftar dapat langsung login. Setelah login, beranda aplikasi akan menampilkan nama orangtua dan beberapa data yang harus diisikan yaitu harus memasukkan nama anak, umur, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan. Setelah mengisikan data yang tertera dapat melakukan penyimpanan dan yang langsung tertuju pada camera yang dapat mendeteksi stunting atau tidaknya pada anak tersebut. Pada fitur History terdapat patient information, detection medical history, validation Z-core Stunting. Selain itu, tersedia juga fitur halaman berita pada aplikasi stunting adalah fitur yang menyediakan berbagai informasi terbaru dan relevan seputar isu-isu kesehatan, khususnya terkait stunting.

Manfaat dari kegiatan penelitian ini sangat luas, mulai dari peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam memanfaatkan teknologi terbaru, hingga pemantauan kesehatan balita yang lebih efisien dan akurat. Aplikasi mobile yang dikembangkan memiliki berbagai fitur canggih, seperti pemantauan gizi harian, notifikasi pengingat untuk pemeriksaan rutin, dan optimisasi sinyal biomedis untuk deteksi dini stunting. Fitur-fitur ini dirancang untuk memudahkan orang tua dan tenaga kesehatan dalam memantau perkembangan anak secara berkala.

Dengan terselenggaranya kegiatan penelitian ini, diharapkan teknologi IoT-Cloud dapat diimplementasikan secara luas di berbagai daerah di Indonesia, sehingga masalah stunting dapat ditekan secara signifikan. Selain itu, kolaborasi berkelanjutan antara berbagai pihak diharapkan mampu menciptakan solusi-solusi inovatif lainnya untuk mengatasi tantangan kesehatan yang ada. Peluncuran dan pelatihan ini bukan hanya sekadar langkah maju dalam teknologi kesehatan, tetapi juga sebuah harapan baru untuk masa depan generasi Indonesia yang lebih sehat dan cerdas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline