Lihat ke Halaman Asli

Homsah

Sastra Indonesia - Universitas Pamulang

Dongeng - Suara Echan

Diperbarui: 5 April 2022   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dongeng - SUARA ECHAN

https://www.instagram.com/caaa_79/

Apa itu dongeng?

Istilah dongeng dapat dipahami sebagai cerita yang tidak benar-benar terjadi dan dalam banyak kasus seringkali tidak masuk akal atau khayalan. Dongeng merupakan hiburan yang menyenangkan bagi anak dan membawa manfaat positif bagi anak.

Dunia anak adalah dunia imajinasi. Mereka selalu penuh kejutan. Membacakan cerita atau dongeng kepada anak merupakan salah satu cara untuk meningkatkan daya imajinasi anak, sehingga nantinya sangat bermanfaat bagi daya pikir dan daya ingat anak.

Tak bisa dipungkiri bahwa dongeng sangat berperan dalam pembentukan karakter anak. Membacakan dongeng untuk anak setiap hari berdampak positif bagi perkembangan emosinya. Nilai-nilai yang terkandung dalam dongeng selalu diingat oleh anak-anak, apalagi jika tokoh-tokohnya sangat disukainya.

Berikut adalah contoh dongeng

Suara Echan

Echan adalah peri berambut keriting dengan pipi tembem. Dia sangat lucu dan juga ramah. Jika bicara, suaranya halus bahkan hampir tidak terdengar. Semua teman-temannya menyukai Echan, kecuali satu kurcaci di ujung hutan.

"Echan, kita butuh banyak jamur untuk membuat kimchi ratu. Kita harus pergi ke ujung hutan dimana kurcaci Mochi menanamnya," kata peri Nana suatu pagi. "Baik Nana, ayo kita mengambilnya ke sana!"

"Apa katamu?" Nana menatap sahabatnya. "Ayo kita mengambilnya sekarang juga." Echan berbisik di telinga Nana

"Tapi, ini masih sangat pagi."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline