Imam aulia raihan, CDS Saat Ikut memaparkan Strategi Manajemen Dalam Kegiatan Pembacaan Strategi Pasar 2022
Masalah tunggakan pembayaran Gaji untuk Pemain PSPS ini terjadi setelah Liga 2 Indonesia terpaksa berakhir dan klub menghentikan semua aktivitas.
Terhitung karena tidak adanya pertandingan. Pada saat pemain menghubungi manajemen terkait gaji, tidak ada jawaban pasti mengenai pembayaran.
Hal ini sangat disayangkan oleh Bertuahbless.id dengan sikap tidak serius dalam penanganan masalah hak dan kewajiban yang seharusnya dilaksanakan.
Diwakili oleh Chief Bertuahbless.id Imam Aulia Raihan, CDS "kami sudah berupaya bagaimana hal hal seperti ini tidak terjadi lagi di PSPS RIAU, Sangat disayangkan sebenarnya sikap Manajemen yang memilih pasif dengan hak Pemain"Tegasnya.
Pada saat ditanya mengenai upaya untuk mendesak manajemen agar membayar hak hak dan kewajiban yang tertunggak, Beliau menjelaskan sudah Berkoordinasi dengan CEO APPI.
"Dari awal kita mendapatkan Informasi tunggakan kita sudah berkomunikasi langsung dengan CEO APPI"Jelasnya. Dan dalam hal ini Bertuahbless.id menapresiasi sikap APPI yang terbuka menerima diskusi dan ikut membantu untuk memproses hak hak mantan Pemain PSPS
Agar menjadi informasi untuk publik bahwa, beberapa pemain yang diputus Kontraknya masih belum menerima hak dan kewajiban nya, san dalam hal ini Imam mewakili Bertuahbless mengingatkan Manajemen Mengenai Undang undang yang mengatur hal tersebut "jangan sampai mereka mengabaikan Undang-undang ketenagakerjaan no 13 tahun 2003"Pungkasnya.
Dari perjanjian kontrak dari seorang pemain sepakbola tersebut, pemain dan klub sepak bola memiliki hubungan kerja. Perjanjian dibuat dan disepakati oleh kedua belah pihak dan tentu sifatnya mengikat.
Dan harapan ini tentu adalah harapan kita bersama agar Tidak ada lagi Klub sepakbola yang menunggak.