Lihat ke Halaman Asli

Masa Depan Pembayaran: Bagaimana Bank Indonesia Memimpin Revolusi Pembayaran di ASEAN

Diperbarui: 6 Juni 2023   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : qris.id

Konektivitas sistem pembayaran merupakan salah satu aspek kunci dalam memperkuat integrasi ekonomi antara negara-negara di kawasan ASEAN. Dalam upaya mencapai visi ini, Bank Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya telah bekerja sama melalui berbagai inisiatif yang bertujuan untuk memfasilitasi transaksi lintas batas dengan lebih efisien dan mudah. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya konektivitas sistem pembayaran ASEAN dan bagaimana hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih integratif di wilayah ini.

Konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN

Bank Indonesia, sebagai bank sentral Indonesia, telah memainkan peran penting dalam mendorong konektivitas sistem pembayaran di antara negara-negara ASEAN. Dengan kerja sama yang erat antara bank sentral negara-negara anggota ASEAN, Regional Payment Connectivity (RPC) telah dikembangkan sebagai suatu upaya untuk memperluas keterhubungan antarnegara dalam hal pembayaran.

RPC memfasilitasi pembayaran lintas batas dengan menggunakan teknologi canggih, seperti QR code dan standar QRIS. Misalnya, kerja sama antara Indonesia dan Thailand memungkinkan turis dari kedua negara tersebut untuk menggunakan QR code untuk melakukan pembayaran di merchant di negara tujuan mereka. Hal ini tidak hanya mempermudah para pelancong, tetapi juga mengurangi kebutuhan untuk menukar mata uang saat bepergian. Melalui RPC, tujuan jangka panjangnya adalah menciptakan lingkungan bisnis yang lebih terhubung di antara negara-negara ASEAN.

Manfaat Konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN

Konektivitas sistem pembayaran ASEAN memiliki manfaat yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. Pertama, dengan adanya konektivitas yang lebih baik, perdagangan lintas batas dapat meningkat secara substansial. Perusahaan-perusahaan di ASEAN dapat lebih mudah melakukan bisnis dengan mitra dagang di negara-negara tetangga, mengurangi hambatan dan biaya transaksi. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekspor dan impor di antara negara-negara ASEAN, yang pada gilirannya akan menguatkan ekonomi regional secara keseluruhan.

Kedua, konektivitas sistem pembayaran yang baik juga dapat meningkatkan pariwisata di wilayah ASEAN. Dengan menggunakan QR code atau metode pembayaran lainnya yang terstandarisasi di seluruh ASEAN, wisatawan dapat dengan mudah melakukan pembayaran saat berpergian tanpa perlu menukar uang ke mata uang lokal. Ini akan memfasilitasi perjalanan lintas batas dan mendorong pertumbuhan industri pariwisata di negara-negara ASEAN.

Peran Bank Indonesia dalam Memajukan Konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN

Bank Indonesia telah memainkan peran yang penting dalam memajukan konektivitas sistem pembayaran ASEAN. Selain menginisiasi kerja sama dengan negara-negara ASEAN, Bank Indonesia juga berperan dalam mengembangkan standar dan infrastruktur yang mendukung konektivitas sistem pembayaran di wilayah ini. Misalnya, dengan pengenalan standar QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), Bank Indonesia telah membantu memfasilitasi transaksi pembayaran dengan menggunakan QR code di seluruh Indonesia. Standar QRIS ini juga dapat digunakan oleh turis ASEAN saat berkunjung ke Indonesia, memudahkan mereka dalam melakukan pembayaran di berbagai tempat.

Selain itu, Bank Indonesia juga bekerja sama dengan bank sentral negara-negara ASEAN lainnya dalam mengembangkan infrastruktur teknologi yang aman dan andal untuk mendukung konektivitas sistem pembayaran. Keamanan dan keandalan sistem pembayaran adalah aspek penting dalam membangun kepercayaan dalam melakukan transaksi lintas batas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline