Lihat ke Halaman Asli

Kama Sutra: Lebih dari Sekadar Buku Panduan Seks

Diperbarui: 18 Februari 2023   17:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kama Sutra adalah sebuah buku karya Vatsyayana, seorang cendekiawan dan filsuf Hindu pada abad ke-4 Masehi | www.exoticindiaart.com 

Kama Sutra adalah sebuah buku yang dikenal di seluruh dunia sebagai panduan untuk hubungan intim dan kehidupan seksual. Buku ini berasal dari India dan sejarahnya berkaitan dengan budaya dan agama India yang kaya dan kompleks.

Menurut sumber Wikipedia, Kama Sutra berasal dari bahasa Sansekerta yakni Kama dan Sutra. Kma, yang berarti keinginan, hasrat, cinta atau nafsu sedangkan stra berarti benang atau rangkaian. 

Jadi bisa di katakan, Kama Sutra adalah rangkaian dari adegan hasrat dalam hubungan seksual. Selain itu, sebagian orang juga mendifinisikan Kama Sutra sebagai tali atau benang pengikat dalam percintaan. 

Kama Sutra ditulis oleh Vatsyayana, seorang cendekiawan dan filsuf Hindu yang hidup pada abad ke-4 Masehi. Meskipun karya Vatsyayana sangat terkenal, sedikit yang diketahui tentang kehidupannya. 

Beberapa catatan mengindikasikan bahwa Vatsyayana tinggal di kota India Kusumapura, yang sekarang dikenal sebagai Patna. Dia diduga menulis Kama Sutra selama masa pemerintahan Gupta, sebuah dinasti yang memerintah India Utara pada abad ke-4 hingga ke-6 Masehi.

Sebelum Kama Sutra ditulis, ada sejumlah naskah dan sastra kuno yang membahas topik seksual di India, termasuk "Ananga Ranga" dan "Koka Shastra". Namun, Kama Sutra dianggap sebagai karya yang paling lengkap dan terperinci dalam hal membahas tentang kehidupan seksual, bahkan hingga pada aspek-aspek seperti posisi seksual dan hubungan antar pasangan.

Kama Sutra bukan hanya sekedar menjelaskan tentang seks. Tetapi juga hubungan batin atara laki-laki dan perempuan |  www.exoticindiaart.com 

Namun, penting untuk diingat bahwa Kama Sutra sebenarnya bukan hanya buku panduan seksual belaka. Sebaliknya, itu adalah sebuah karya yang lebih besar, yang berusaha untuk menggambarkan kehidupan dan budaya India kuno secara menyeluruh. Vatsyayana memandang seks sebagai bagian alami dari kehidupan manusia, dan dia percaya bahwa seksualitas seharusnya dinikmati dengan penuh tanggung jawab dan penghormatan terhadap pasangan.

Kama Sutra juga tidak hanya ditujukan untuk pria, tetapi juga untuk wanita. Dalam buku itu, Vatsyayana menekankan pentingnya kepuasan seksual bagi kedua pasangan dan menyarankan bahwa pasangan perempuan juga perlu belajar tentang seksualitas dan bagaimana mengambil inisiatif dalam kehidupan seks mereka.

Meskipun Kama Sutra awalnya ditulis dalam bahasa Sanskerta, buku itu diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di seluruh dunia dan menjadi populer di banyak budaya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline