Lihat ke Halaman Asli

christi kevin kyken

Warrior God of Agriculture

Beginilah Perjalanan Unsur Hara di Dalam Tanaman

Diperbarui: 12 Desember 2023   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Saprodi Indonesia

Tanaman membutuhkan unsur hara untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Unsur hara merupakan faktor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Unsur hara berfungsi sebagai faktor pembantu dalam pembentukan organ tanaman, perkembangan sel maupun aktivitas fisiologis lainnya.

Unsur hara terbagi menjadi dua yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro. Tanaman membutuhkan kedua unsur hara tersebut agar dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Contoh dari unsur hara makro yaitu N, P, K, dan untuk unsur hara mikro yaitu Zn, Ze, Br.

Untuk memastikan tanaman mendapatkan unsur hara yang cukup, petani dapat memberikan unsur hara tambahan melalui pemupukan. Pemupukan merupakan proses memberikan untuk memberikan pupuk kepada tanaman sehingga tanaman bisa mendapatkan unsur hara yang cukup. Pemupukan merupakan langkah penting untuk dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Proses pemupukan ini dapat dilakukan di awal musim tanam ketika melakukan pengolahan lahan yang bisa disebut dengan pemupukan dasar. Kemudian setelah masa tanam, proses pemupukan dapat dilakukan lagi yang biasa disebut dengan pemupukan susulan. Pemupukan susulan bisa dilakukan beberapa kali, tergantung pada jenis tanaman dan lama masa tanamnya.

Unsur hara yang diserap oleh tanaman akan membantu pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman. Nutrisi - nutrisi tersebut akan membantu tanaman dalam membentuk sel - sel baru, pembelahan sel, pembentukan bunga dan lain sebagainya. Sehingga kebutuhan nutrisi tanaman perlu untuk dijaga.

Proses pemanfaatan nutrisi pada tanaman sangat berbeda dengan pemanfaatan nutrisi pada hewan maupun manusia. Pada tanaman dikenal dengan istilah "sink and source", pada tahap inilah nutrisi dimanfaatkan oleh tanaman. Proses ini juga berbeda pada kegiatan fotosintesis atau respirasi tanaman.

Fotosintesis dan respirasi tidak ada kaitannya dengan nutrisi yang diserap oleh tanaman. Secara sederhana, fotosintesis adalah proses membentuk sebuah makanan dan respirasi adalah proses untuk memanfaatkan makanan tersebut untuk menjadi sebuah energi untuk aktivitas fisiologis lainnya.

Fotosintesis hanya memanfaatkan karbon dioksida dan air dan dengan bantuan sinar matahari tanaman menghasilkan oksigen dan sumber makanan (glukosa).

Respirasi akan memecah energi tersebut dengan menyerap oksigen sebagai bahan bakarnya kemudian akan menghasilkan energi yang berbentuk ATP.

Energi inilah yang dimanfaatkan oleh tanaman untuk proses penyebaran nutrisi yang diserap oleh tanaman dengan sistem sink and source.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline