Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan keberagaman etnis di dalamnya. Tidak hanya hewan dan tumbuhan yang beranekaragam, suku - suku di Indonesia juga begitu banyak tersebar dari Sabang hingga Merauke. Hal inilah yang membuat Indonesia menjadi negara yang indah karena perbedaan yang terkandung di dalamnya.
Setiap suku atau etnis di Indonesia memiliki budaya yang unik - unik. Bahkan setiap daerah memiliki budaya yang begitu mengagumkan untuk dilihat. Kekayaan Indonesia akan budaya memang tidak perlu diragukan lagi, begitu banyak budaya yang ada di Indonesia.
Indonesia juga memiliki tradisi - tradisi yang menakjubkan pula. Bahkan tradisi ini sudah turun temurun dari generasi ke generasi untuk terus dilestarikan. Hal ini membuat Indonesia memiliki keindahan kultural yang begitu indah.
Seiring perkembangan jaman, tradisi dan budaya di Indonesia mulai mengalami modernisasi. Bahkan tidak sedikit anak muda yang mulai tidak tertarik dengan budaya dan tradisi lokal dan lebih memilih untuk mengikuti trend yang sedang berlangsung.
Sebagai contoh modernisasi budaya di Indonesia yaitu musik - musik tradisional yang diremix menjadi musik koplo atau musik EDM. Hal ini tidak sepenuhnya salah karena ini merupakan salah satu cara agar budaya Indonesia dapat bertahan di gempuran dunia modern saat ini.
Sama halnya dengan tato yang sudah banyak diterapkan oleh anak muda bahkan orang tua di Indonesia. Tato dianggap sebagai sebuah seni yang memiliki keindahan dan bagi para pecinta tato, tato merupakan sebuah media untuk mengutarakan jati diri.
Namun bagi suku Dayak, tato bukanlah sebuah karya seni. Tato merupakan lukisan sakral dan penuh makna sehingga tidak sembarangan orang yang bisa mendapatkan tato ditubuhnya.
Bagi suku Dayak, tato merupakan warisan suci yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Tato merupakan hal yang sakral dan luhur yang diboleh dihilangkan atau dihapuskan dari budaya suku Dayak.
Tato merupakan sebuah aspek spiritual, keagamaan dan melambangkan status sosial dalan masyarakat. Tato juga merupakan sebuah penghargaan terhadap seseorang atas jasa yang telah diberikan serta menunjukkan pengalaman dari orang tersebut.
Sebagai contoh, pada beberapa suku Dayak tato bunga terong di bagian dada merupakan sebuah penghargaan kepada seseorang karena keberhasilannya dalam peperangan.