Lihat ke Halaman Asli

christi kevin kyken

Warrior God of Agriculture

Resiko Mengerikan dari Berenang, Dry Drowning & Secondary Drowning

Diperbarui: 5 Desember 2023   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: DevianArt)

Setiap orang pasti memiliki hobi yang sering dilakukan. Menjalankan hobi merupakan salah satu cara untuk menghilangkan rasa lelah setelah seharian menghadapi pekerjaan atau kegiatan. Dengan melakukan hobi tersebut, seseorang dapat dapat menghibur diri sejenak sebelum melakukan kegiatan esok hari.

Setiap orang memiliki hobinya masing - masing dan berbeda-beda. Kegiatan yang menjadi hobi seseorang juga bermacam - macam jenisnya. Salah satu hobi yang populer adalah berenang.

Tidak sedikit orang yang memiliki hobi berenang. Berenang merupakan salah satu jenis olahraga yang aktivitasnya di dalam air. Dengan menjalankan hobi berenang, seseorang tidak hanua dapat meredakan stress namun juga dapat menyehatkan badan.

Berenang menjadi hobi berbagai kalangan orang dan berbagai umur. Mulai dari anak - anak hingga orang dewasa banyak yang memiliki hobi berenang. Berenang juga membuat tubuh menjadi lebih segar karena aktivitasnya di dalam air.

Seperti kebanyakan aktivitas lainnya, berenang juga memiliki resiko apabila tidak diperhatikan dengan baik. Berenang juga dapat membahayakan apabila seseorang ceroboh seperti contoh tidak melakukan pemanasan sebelum berenang.

Namun tetap saja berenang memiliki resiko lainnya apabila tidak diperhatikan dengan benar bahkan cenderung meremehkan gejalanya, salah satu resiko dari berenang adalah dry drowning dan secondary drowning.

Dry drowning merupakan sebuah kondisi gangguan pada pernapasan akibat masuknya air ke dalam saluran pernapasan melalui hidung maupun mulut. Pada kondisi dry drowning, air tidak masuk ke dalam paru - paru namun tetap dapat menyebabkan kejang - kejang.

Hal ini disebabkan karena otot saluran pernapasan merespon dengan menutup saluran pernapasan sehingga menyebabkan kesulitan bernapasan dan akhirnya menyebabkan kejang-kejang.

Secondary drowning merupakan kondisi yang sama dengan dry drowning, namun pada secondary drowning air masuk ke dalam paru - paru. Kondisi ini akan menyebabkan peradangan pada paru - paru yang dikenal dengan nama edema paru.

Kedua kondisi ini biasanya sering dialami oleh seseorang yang baru saja tenggelam namun masih bisa diselamatkan. Tetapi kegiatan berenang juga memiliki potensi untuk menyebabkan kondisi ini terlebih terhadap anak - anak dan remaja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline